Jakarta (ANTARA) - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menandatangani nota kesepakatan dengan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk penyediaan unit Mitsubishi Outlander PHEV yang akan digunakan sebagai moda pendukung kegiatan palang merah.
Penandatanganan ini dilakukan oleh Naoya Nakamura selaku Presiden Direktur PT MMKSI dan Ginandjar Kartasasmita selaku Pelaksana harian (Plh) Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), yang disaksikan Jusuf Kalla selaku Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI).
"PMI berterima kasih atas bantuan kendaraan listrik dari PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI)," kata Ginandjar Kartasasmita dalam keterangan tertulis pihak MMKSI dikutip Kamis.
"Kendaraan listrik ini tentunya akan menambah kekuatan armada PMI yang diturunkan di lapangan pada saat tanggap darurat dan akan membantu kerja kemanusiaan PMI di lapangan, terutama saat terjadi padam lampu yang sering terjadi saat bencana,” kata Ginandjar.
Dalam agenda ini, MMKSI sepakat untuk memberikan dalam bentuk peminjaman satu unit Mitsubishi Outlander PHEV yang akan digunakan di area bencana. Begitu pun dengan PMI yang sepakat untuk menggunakan unit tersebut sebagai salah satu kendaraan tanggap darurat mereka.
Mitsubishi Outlander PHEV merupakan kendaraan listrik yang mengintegrasikan stabilitas dan durabilitas dari kendaraan sport utility (SUV), teknologi 4WD serta keunggulan PHEV lainnya yang salah satunya dapat menjadi genset dan menyalurkan listrik hingga 1.5 KW.
"Mitsubishi Outlander PHEV menjadi kendaraan tanggap darurat bencana pertama yang menggunakan tenaga listrik sebagai penggeraknya. Hal ini menjadi langkah besar kami dalam membangun sinergi positif dengan PMI dan berkontribusi lebih bagi Indonesia khususnya di bidang kemanusiaan,” ujar Naoya Nakamura, Presiden Direktur PT MMKSI.
Mitsubishi Outlander PHEV telah diuji ketangguhan dan kemampuannya dalam mendukung kegiatan PMI di area bencana tepatnya di area terdampak Sumur – Banten.
Dalam pengujian tersebut, model ini mampu melewati berbagai medan ekstrim dan mampu memberikan pasokan listrik untuk posko darurat PMI dan juga untuk kegiatan di salah satu pusat pemberdayaan masyarakat.
Dengan hadirnya kolaborasi ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih untuk kegiatan kemanusiaan yang dilakukan oleh PMI, tak terkecuali untuk edukasi kebencanaan, air bersih, donor darah, dan kegiatan lainnya.
Baca juga: Mitsubishi siapkan kendaraan listrik bantu PMI saat tanggap darurat
Baca juga: Inggris kedatangan anggota baru Mitsubishi Oultander PHEV Reflex Plus
Baca juga: Toyota persiapkan peluncuran Toyota Prius PHEV
Mitsubishi Outlander PHEV jadi armada tanggap darurat PMI
Kamis, 12 Desember 2019 16:53 WIB