Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya menggelar pemusnahan barang bukti hasil kejahatan, terdiri dari ribuan botol minuman keras dan ratusan kilogram narkoba di halaman Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis.
Adapun rinciannya yakni 42.055 botol minuman keras, narkoba yang terdiri dari 62.61 kilogram sabu-sabu, 218,49 kilogram ganja, 4.613 butir pil ekstasi dan: 6.361 butir pil H-5. Selain itu Polda Metro Jaya juga memusnahkan 176 bilah senjata tajam dan 3.178 petasan.
Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Gatot Eddy Pramono yang memimpin kegiatan tersebut menjelaskan kegiatan pemusnahan barang bukti hasil kejahatan ini adalah bagian dari persiapan jelang Operasi Lilin Jaya 2019.
"Ini merupakan langkah-langkah upaya cipta kondisi sebelum kita melaksanakan kegiatan Operasi Lilin Jaya 2019," kata Gatot di Mapolda Metro Jaya, Kamis.
Dalam kesempatan itu Gatot juga mengatakan jika kegiatan pemusnahan barang bukti ini adalah bukti kesiapan aparat dalam mengamankan Natal dan Tahun Baru.
"Kita ingin menunjukkan kepada masyarakat di sini bahwa Polri, TNI, Pemda, ormas-ormas dan tokoh masyarakat yang hadir hari ini kita siap menunjukkan situasi yang aman dan kondusif dalam rangka perayaan Natal dan Tahun Baru ini," tuturnya.
Dijelaskan Gatot, barang bukti yang dimusnahkan tersebut diamankan Polda Metro Jaya dan jajaran Polres dalam berbagai operasi yang digelar sejak 12 November.
"Kita melakukan kegiatan ini mulai dari tanggal 12 November hingga dengan sampai hari ini. Adapun hasil yang kita peroleh dari upaya kita menunjukkan situasi yang aman dan situasi yang sejuk," ujarnya.
"Kegiatan ini merupakan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan baik yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya atau yang dilakukan di kewilayahan oleh para Kapolres bersama-sama dengan Dandim, lalu Kapolsek dengan Danramil," sambungnya.
Polda Metro Jaya pada Kamis menggelar apel pengamanan Natal dan Tahun Baru 2020 dengan sandi Operasi Lilin Jaya 2019 di Lapangan Promoter Ditlantas Polda Metro Jaya.
Operasi Lilin Jaya akan digelar selama 10 hari sejak 23 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020, tujuan operasi tersebut tidak lain adalah menciptakan situasi yang aman dan nyaman selama berlangsungnya perayaan Natal dan Tahun Baru.
Kepolisian Daerah Metro Jaya diketahui telah menyiapkan 8.196 personel untuk mengamankan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di wilayah Ibu Kota dan sekitarnya.
Personel tersebut akan disebar untuk mengamankan 1.559 gereja dan 1.360 titik perayaan lainnya.
Polda Metro Jaya hancurkan puluhan ribu botol minuman keras
Kamis, 19 Desember 2019 14:59 WIB