Jambi (ANTARA) - Kapolda Jambi, Irjen Pol Muchlis AS MH mengatakan, pihak Polairud telah menyiapkan dan menyiagakan 18 unit kapal untuk mengantisipasi dan membantu melakukan evakuasi masyarakat yang jadi korban banjir yang ada disepanjang alur Sungai Batangahari.
"Memasuki musim pengujan yang telah menguyur Provinsi Jambi akhir akhir ini membuat dabet air di Sungai Batanghari terus meningkat dan saat ini sudah masuk pada posisi level lima walaupun masih dalam kategori wajar, namun pihak kepolisian akan terus siaga mengantisipasi keadaan kedepannya," kata Irjen Pol Muchlis AS MH, di Jambi Sabtu.
Meski demikian Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis AS minta masyarakat untuk tetap waspada akan banjir yang bisa datang sewaktu waktu dan agar masyarakat untuk waspda terutama yang tinggal di sepanjang alur Sungai Batanghari.
Kapolda juga meminta agar masyrakat waspada dengan kondisi air yang saat ini selalu naik turun. Bahkan jika membahayakan keselamatan meminta masyarakat untuk segera mengungsi dan jangan pikirkan dulu harta benda yang terpenting keselamatan yang paling utama.
Selain itu, Kapolda juga meminta para nelayan dan para pemilik transporatsi air untuk mewaspdai air yang sewaktu waktu naik dan gelombang besar serta kepala nelayan diigatkan agar tetap memakau jaket pelampung dan termasuk kapal kapal nelayan dan transportasi.
"Jaket pelampung harus ada, saya ingatkan kepada para pengusaha kapal, keselamatan penumpang yang utama," kata Kapolda Jambi, Muchlis AS.
Sementara itu, Direktur Polisi Air dan Udara (Dirpolairud) Polda Jambi Kombes Pol Arif B W saat melakukan pemantauan tinggi air di kawasan sungai Batanghari yang berada di kawasan Ancol Kota Jambi menyebutkan posisi air masih naik turun dimana untuk saat ini berada dilevel lima atau masih dalam kategori normal.
"Sejauh ini normal, ada kenaikan sedikit tadi pagi turun lagi air nya tetapi kemungkinan masih bisa naik karena di hulu sungai masih berpotensi hujan,"katanya.
Dia juga memastikan personil Polairud Polda Jambi siap siaga sewaktu waktu jika terjadi banjir dan siap diturunkan ke lokasi dan kami juga sudah menyiagakan 18 unit kapal, baik itu kapal cepat untuk pertolongan dan kapal besar untuk evakuasi.
Ke-18 kapal kita siagakan di sejumlah titik, termasuk di Kawasan Ancol, dan kawasan hilir Sungai Batanghari, Jambi.