Bantul (ANTARA) - Gempa bumi tektonik 5,0 skala richter (SR) mengguncang wilayah Samudera Hindia di Selatan Pulau Jawa pada Kamis (12/3) sore sekitar pukul 15.03 WIB dirasakan warga Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Getaran gempa tersebut dirasakan di Pacitan, Ponorogo, Tulungagung (Jawa Timur), Bantul, Klaten, Wonosari (Gunung Kidul) dan Yogyakarta antara II-III MMI (Modified Mercalli Intensity), Cilacap, Trenggalek dan Purworejo antara I-II MMI.
Baca juga: Gempa Pacitan bukti Sesar Grindulu masih aktif
Baca juga: Gempa 5 SR guncang Pacitan
"Wah terasa banget ini, di Bantul kota sekitaran RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Panembahan Senopati Bantul," kata Ujang warga Bantul yang tinggal daerah Bogoran, Desa Trirenggo, Kabupaten Bantul, DIY.
Manager Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul Aka Luk Luk saat dikonfirmasi membenarkan bahwa getaran gempa tersebut dirasakan mayoritas warga Bantul, namun situasi masih aman tidak mengakibatkan kerusakan atau korban.
"Iya, banyak yang merasakan (getaran gempa), namun mandali (aman terkendali), Alhamdulillah," katanya.
Informasi dari BMKG menyebutkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Dan hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Baca juga: Waropen dan Pacitan diguncang gempa
Baca juga: Gempa 5,3 SR guncang kabupaten Pacitan
Baca juga: Warga pesisir selatan Pacitan diimbau waspadai gempa susulan