Jambi (ANTARA) - Gelombang kepulangan santri yang menimba ilmu di luar Provinsi Jambi masih terus terjadi dengan total mencapai seribuan orang dan hingga saat ini mereka terpantau dalam kondisi sehat, kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Samsiran Halim, Minggu.
“Memang terjadi gelombang kepulangan santri dari luar Provinsi Jambi, dan berdasarkan hasil pemeriksaan santri-santri tersebut dalam keadaan baik dan sehat,” kata Samsiran Halim saat di konfirmasi via sambungan telepon. .
Berdasarkan catatan yang ada, hingga Minggu (12/4) sudah seribu santri lebih yang pulang ke sejumlah wilayah dalam Provinsi Jambi dari menimba ilmu di pondok pesantren yang didominasi oleh pesantren-pesantren dari pulau Jawa, khususnya Jawa Timur.
Dijelaskan Samsiran, pemeriksaan terhadap santri tersebut dilakukan sesuai dengan protap pemeriksaan COVID-19. Pemeriksaan dilakukan setibanya santri tiba di daerah asal oleh gugus tugas COVID-19.
“Hingga saat ini kita belum menerima adanya laporan santri terindikasi COVID-19 ataupun gejala yang menyerupai COVID-19,” kata Samsiran Halim.
Meski demikian, santri-santri tersebut akan tetap di pantau selama 14 hari ke depan oleh petugas kesehatan di wilayah masing-masing. Sehingga jika terjadi penurunan kesehatan yang menyerupai gejala COVID-19 dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Pada hari ini, masih terjadi gelombang kepulangan santri dari luar Provinsi Jambi melalui jalur udara dan darat.
Executive General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi M Hendra Irawan, Minggu (12/4) mengatakan ada sekitar 37 santri dari Provinsi Jambi yang pulang ke Jambi melalui Bandara Sultan Thaha Jambi.
“Berdasarkan laporan yang diterima, santri-santri tersebut menggunakan maskapai Batik Air, dan tiba di Jambi pada pukul 15.50 WIB,” kata M Hendra Irawan.
Dijelaskannya, Santri yang tiba di Bandara Sultan Thaha menjalani pemeriksaan kesehatan sesuai dengan protap. Diantaranya pemeriksaan suhu tubuh dan penyemprotan desinfektan. Jika terdapat dengan gejala menyerupai COVID-19 maka akan dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh petugas kesehatan.
Selain itu, di Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada hari ini juga terdapat santri yang pulang dari Pondok Pesantren. Ada 30 orang santri yang tiba di Kabupaten Tanjung Jabung Barat menggunakan jalur darat. Dan setibanya di terminal Kabupaten Tanjung Jabung santri tersebut juga dilakukan pemeriksaan kesehatan.