Jambi (ANTARA) -
Universitas Jambi (Unja) melaksanakan Program Pengabdian Masyarakat (PPM) berupa penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) di lembaga sekolah, khususnya di madrasah dan pondok pesantren (ponpes).
“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Unja dalam membangun kemitraan serta mengimplementasikan hasil-hasil penelitian dari disiplin ilmu yang ada,” kata anggota tim dosen PPM Unja Bradley Setiyadi di Jambi, Rabu.
Ia menjelaskan kegiatan tersebut di antaranya dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Jauharen, Kelurahan Tanjung Johor, Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi, Jambi.
PPM iptek dosen Unja tersebut dilatarbelakangi oleh keinginan untuk membantu lembaga sekolah, dalam hal ini madrasah dan pondok pesantren untuk memiliki pemahaman serta upaya dalam mewujudkan suatu manajemen pengelolaan organisasi sekolah yang baik dengan memanfaatkan perkembangan Iptek yang saat ini tengah berlangsung.
Sejumlah materi yang di ajarkan kepada lembaga sekolah dalam kegiatan PPM Iptek dosen Unja tersebut di antaranya tata kerja organisasi sekolah dengan materi pelatihan penyusunan standar operasional prosedur (SOP) sekolah dan pelatihan evaluasi program sekolah.
Kemudian, juga pelatihan manajemen organisasi sekolah berbasis teknologi informasi komunikasi (TIK).
Lalu, pelatihan pembuatan kelas dalam jaringan (daring) dan video pembelajaran, pelatihan penulisan dan pembuatan penelitian tindakan kelas (PTK) dan pelatihan penulisan artikel ilmiah dan manajemen referensi berbasis TIK.
PPM Iptek oleh tim dosen Unja tersebut juga merupakan wujud dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta implementasi dari kampus merdeka belajar.
Ia mengatakan para dosen Unja juga memberikan edukasi kepada lembaga penelitian agar mampu menerapkan perkembangan teknologi dalam mendukung manajemen pengelolaan lembaga sekolah.
Sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan, kata dia, terlebih dahulu dilakukan tinjauan terhadap lembaga sekolah guna mengetahui apa yang menjadi kebutuhan sekolah dalam proses pembenahan organisasi sekolah berbasis TIK.
“Setelah didata, materi-materi yang disampaikan dalam PPM Iptek tersebut adalah materi yang memang dibutuhkan sekolah untuk mendukung manajemen pengelolaan sekolah berbasis TIK,” demikian Bradley Setiyadi.
Baca juga: FKIK Unja kembangkan sabun kesehatan sebagai proyek kewirausahaan
Baca juga: Unja bantu RSUD Raden Mattaher dalam pelayanan tanggap darurat
Baca juga: Papua Terkini - Mahasiswa Papua senang berkuliah di Universitas Jambi
Baca juga: UI-Unja ekskavasi situs perahu kuno di Tanjung Jabung Timur