Bengkulu (ANTARA) - Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan yang dinyatakan terkonfirmasi positif oleh tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu, Selasa, melakukan kunjungan kerja ke kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, informasi dan persandian Kota Bengkulu, Eko Agusrianto dalam keterangan tertulisnya, Selasa, menyatakan kedatangan Helmi ke kantor Kementerian ESDM itu untuk menerima sejumlah bantuan.
"Masing-masing dua unit mesin sumur bor, PJU tenaga surya, panel tenaga surya dan listrik tenaga surya hemat energi atau LTSHE. Bantuan hibah itu diberikan langsung Inspektur Jenderal Akhmad Syakhroza kepada Helmi," kata Eko.
Ia menambahkan bantuan sumur bor yang lengkap dengan alat dan pompanya itu rencananya dibagikan untuk warga di Kelurahan Pasar Bengkulu dan Kelurahan Sumur Meleleh, Kota Bengkulu.
Sedangkan bantuan berupa panel tenaga listrik diperuntukkan untuk gedung yang rencananya akan dipasang di masjid Agung At Taqwa, Kelurahan Anggut, Kota Bengkulu, sehingga nanti tidak perlu lagi menggunakan listrik PLN.
Kemudian bantuan LTSHE akan diserahkan khusus bagi masyarakat miskin yang belum teraliri listrik di Kota Bengkulu.
"Alhamdulillah, wali kota sangat apresiasi atas sumbangsih dari Kementerian ESDM karena masyarakat Kota Bengkulu masih menginginkan adanya penambahan listrik tenaga surya, sebelumnya masyarakat sudah merasakan adanya lampu tenaga surya yang sudah dipasang di 300 titik," paparnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni ketika diwawancarai, Selasa mengatakan, Wali Kota Bengkulu terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium polymerase chain reaction (PCR) di laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus Bengkulu.
Kata dia, Helmi merupakan kasus konfirmasi positif dengan nomor 344 yang diumumkan oleh tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu, Senin (31/08).
Kendati demikian, Herwan memastikan jika Helmi Hasan saat ini dalam kondisi sehat dan tidak memiliki gejala klinis apapun.
"Tidak ada gejala dan kondisinya baik, kasus seperti ini memang banyak dan hampir 80 persen kasus di Bengkulu itu tidak memiliki gejala, jadi tidak perlu dirawat cukup isolasi mandiri," demikian Herwan.*
Sudah dinyatakan positif COVID-19, Wali Kota Bengkulu kunjungi Kementerian ESDM
Selasa, 1 September 2020 19:57 WIB