Jambi (ANTARA) - Melalui debat terbuka antar calon gubernur Jambi yang dilaksanakan oleh KPU Provinsi Jambi, Sabtu (24/10) malam, kandidat calon gubernur Jambi menawarkan program pemulihan ekonomi untuk masyarakat karena dampak pandemi COVID-19.
Masing masing calon menyampaikan visi misi dan program pembangunan di Provinsi Jambi jika terpilih dalam pemilihan kepala daerah yang akan dilaksanakan pada 9 Desember mendatang.
Pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 menjadi salah satu program yang diusung ol kandidat. Sementara satu kandidat lainnya fokus dalam membangun ekonomi masyarakat secara global.
Calon gubernur nomor urut 1 Cek Endra, menawarkan program bantuan dana Rp200 juta satu desa. Bantuan dana tersebut harapkan dapat menggerakkan masyarakat di pedesaan untuk menggarap lahan lahan kosong untuk mengatasi ketahanan pangan di Jambi khususnya.
Program tersebut di harapkan dapat memulihkan perekonomian dan ketahanan pangan masyarakat yang dapat dilakukan dalam jangka waktu yang pendek.
Dijelaskan Cek Endra, ada sekitar 200 ribu hektar lahan tidur yang tersebar di desa desa dalam wilayah Jambi yang dapat di garap oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan akibat dari pandemi COVID-19.
Sementara itu, calon gubernur Jambi nomor urut 3 Al Haris menawarkan program kartu UKMM, yakni kartu usaha kreatif mak mak. Dengan menggunakan kartu tersebut para ibu rumah tangga mendapatkan bantuan untuk menunjang ekonomi selama pandemi COVID-19.
Ibu rumah tangga dapat memanfaatkan bantuan tersebut untuk mengembangkan usaha kreatif rumahan atau home industri untuk menunjang perekonomian keluarga. Dengan harapan dapat meningkat perekonomian yang terdampak pandemi COVID-19.
Tidak hanya untuk COVID-19 namun program tersebut dapat di manfaatkan secara berkelanjutan jika dampak ekonomi karena pandemi COVID-19 sudah dapat di atasi.
Sementara kandidat lainnya H Fachrori Umar menyebutkan akan membangun ekonomi kreatif masyarakat secara umum serta memperkuat program yang telah dilaksanakan selama ini.