Jambi (ANTARA) - Basarnas Jambi menurunkan tim penyelam untuk mencari satpam PT Sabang Raya yang menjadi korban tenggelam karena rakit terbalik dan terseret arus deras Sungai Batanghari .
"Pencarian hari ini Basarnas Jambi menurunakan dua tim yakni tim pertama mulai melakukan pencarian lewat atas air dan tim kedua melakukan pencarian lewat penyelaman di beberapa lokasi yang diduga korban tenggelam," kata Kasi Ops Basarnas Jambi, Kornelis di Jambi, Rabu.
Basarnas Jambi menerima laporan ada korban tenggelam di Sungai Batanghari pada Selasa malam (19/1) pada pukul 21.30 WIB, dimana laporan tersebut disampaikan oleh Suryadi anggota intel Polsek Muaro Sebo yang melaporkan bahwa telah terjadi satu orang terjatuh dari rakit atau perauhu dan kemudian terseret arus di Sungai Batanghari Desa Kunangan atau tepatnya di PT Sabang Raya, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muarojambi.
Kornelis mengatakan korban tenggelam sekitar pukul 17.00 WIB, dimana korban bernama Agus (40) adalah seorang satpam atau security PT Sabang Raya yang saat itu dinas dan sedang melakukan patroli dengan menggunakan rakit.
Pada saat itu rakit yang digunakan korban terbalik dan korban terbawa arus sungai. Pada Pukul 21.45 WIB, Tim Basarnas Jambi langsung menuju lokasi dan melakukan pencarian dari atas air dengan menggunakan kapal berjarak 10 KM dari lokasi kejadian atau sekitar 30 menit perjalanan namun belum berhasil menemukan jazad korban.
Alat yang digunakan untuk operasi SAR adalah truck personil, rubber boat, peralatan water rescue, peralatan medis dan peralatan komunikasi dan pagi ini tim kembali melakkan pencarian terhadap korban.