Bangko, Merangin (ANTARA) - Untuk mempercepat pulihnya perekonomian masyarakat yang sempat terpuruk dampak pandemi Covid-19, diperlukan sarana infrastruktur jalan dan jembatan yang baik dan memadai.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Merangin H Al Haris, ketika memantau kondisi pembangunan jalan yang bersumber dari dana pinjaman PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) di kawasan Tabir Barat, Rabu (07/4).
"Dengan tersedianya infrastruktur jalan dan jembatan yang bagus, masyarakat Merangin yang mayoritas sebagai petani, bisa dengan mudah memasarkan hasil pertaniannya ke pasar, sehingga ekonominya bisa cepat pulih" ujar Bupati.
Sebelumnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) cukup tinggi di pelosok desa karena jalannya hancur, tapi setelah jalannya bagus sekarang jadi lebih murah, sehingga juga berdampak kepada semakin murahnya ongkos transportasinya.
Harus diakui memang tidak mudah untuk menyediakan infrastruktur jalan dan jembatan yang bagus itu dalam waktu singkat, mengingat Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Merangin yang cukup kecil jika dibandingkan luasnya Merangin.
Merangin mempunyai wilayah terluas dibandingkan kabupaten/kota lain di Provinsi Jambi, sehingga jalan yang cukup panjang itu menjadi persoalan. Pemerntah Daerah tidak mampu membiayai pembangunan jalan yang panjang tersebut.
"Atas izin dewan, Pemkab Merangin meminjam dana ke PT SMI untuk membiayai pembangunan jalan tersebut. Alhamdulillah akhir Mei 2021 ini, semua pembangunan jalan yang bersumber dari dana pinjaman SMI rampung semua," terang Bupati.
Pada kunjungan kerja memantau pembangunan jalan di kawasan Tabir Barat itu, bupati juga memantau pembangunan Jembatan di Desa Lubuk Mumbun dan pembangunan jembatan di Tabir Ilir.