Jambi (ANTARA) - Bank Indonesia Provinsi Jambi mendorong lahirnya wirausaha muda syariah sebagai upaya meningkatkan perkembangan ekonomi dan keuangan syariah dukungan ini salah satunya dilakukan melalui lomba wirausaha muda syariah.
Kepala KPw Bank Indonesia Provinsi Jambi, Suti Masniari Nasution di Jambi Kamis (5/8) mengatakan perlombaan wirausaha muda syariah diadakan dengan output munculnya wirausaha-wirausaha muda syariah tangguh dan handal yang bisa menjadi pendorong atau penggerak ekonomi syariah di Jambi.
"Kehadiran wirausaha muda syariah di Jambi juga harus mampu mengembangkan iklim halal value chain bagi dunia usaha syariah di Jambi," kata Suti.
Dari perlombaan wirausaha muda syariah di Jambi yang sudah diadakan sejak pertengahan Juli 2021 lalu yang diikuti oleh 9 pelaku usaha muda syariah yang bergerak di sektor fashion, food dan industri. Saat ini BI Jambi sudah mengumumkan 4 pemenang yakni Vilchic, Madu Sehat Rifqi, Tuku Sambal dan juara harapan 1 yakni Tangdes Snack.
Nantinya, juara pertama wirausaha muda syariah ini akan mewakili Provinsi Jambi ditingkat Sumatera pada event FESyar Sumatera . Beberapa penilaian pada wirausaha muda syariah ini diantaranya menyangkut kesuksesan bisnis yang berkaitan dengan kemitraan, networking, area pemasaran digital dan konvensional, penerapan prinsip syariah serta dampak sosial seperti keunikan usaha serta kontribusi sosial dan kemaslahatan terdapat sekitar.
Suti menambahkan, Bank Indonesia Provinsi Jambi terus berupaya menggaet pengusaha muda syariah melalui berbagai program pendampingan seperti peningkatan kualitas produk, pemasaran, business matching dengan lembaga keuangan syariah.
"Ini sebagai bentuk kontribusi secara nyata dari generasi muda dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional melalui sumber pertumbuhan ekonomi baru, yaitu sektor ekonomi dan keuangan syariah,"tegasnya.
