Jambi (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jambi meningkatkan sarana prasarana Pelabuhan Roll On Roll Off (RORO) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat untuk meningkatkan produktivitas pelabuhan.
"Pelabuhan RORO saat ini sudah cukup bagus, namun sangat penting untuk segera dilakukan pengembangan sarana prasarana guna mendukung mobilisasi dan operasional pelabuhan," kata Gubernur Jambi Al Haris di Kuala Tungkal, Rabu.
Saat ini pelabuhan RORO di Kuala Tungkal hanya mampu menampung satu kapal karena hanya tersedia satu dermaga. Sehingga keluar masuk kapal di Pelabuhan RORO tersebut dilakukan secara bergantian. Saat satu kapal berlabuh maka kapal kapal lainnya harus menunggu untuk dapat berlabuh.
Sehingga dalam satu hari hanya terdapat satu kapal yang dapat berlabuh di pelabuhan RORO. Dengan demikian mobilisasi dan operasional di Pelabuhan RORO tersebut masih belum maksimal.
Dengan tambahan dermaga maka produktivitas dan operasional pelabuhan RORO tersebut dapat lebih maksimal. Dimana saat satu kapal tengah mengisi penumpang dan angkutan makan kapal lainnya dapat bersandar di dermaga yang baru.
"Dengan tambahan dermaga maka jalur keluar masuk kapal akan lebih lancar, dan ini akan meningkatkan mobilitas pelabuhan," kata Al Haris.
Anggota Komisi V DPR A Bakrie mengatakan kondisi pelabuhan RORO saat ini memiliki keterbatasan karena hanya tersedia satu dermaga. Untuk meningkatkan kapasitas dan memaksimalkan mobilitas pelabuhan maka perlu dilakukan penambahan dermaga.
"Akan kita usulkan agar pelabuhan RORO ini mendapat tambahan dermaga ini penting karena pelabuhan ini menghubungkan Jambi dengan Kepulauan Riau," kata A Bakrie.
Pelabuhan RORO tersebut menghubungkan Kuala Tungkal Dabo Singkep dan Batam, termasuk juga ke Pulau Bintan. Tidak hanya sebagai angkutan penumpang, pelabuhan tersebut juga berfungsi untuk angkutan barang sehingga dapat meningkatkan ekspor impor domestik dalam wilayah Provinsi Jambi.