Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo bertolak menuju Jawa Timur, Kamis denga,n beberapa agenda, di antaranya meninjau vaksinasi COVID-19 bagi pelajar dan masyarakat, serta juga mengunjungi pabrik pengolahan porang di Madiun, Jawa Timur.
Setibanya di Pangkalan TNI AU Iswahjudi, Kabupaten Madiun, Presiden disambut oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nico Afinta.
Agenda kerja pertama yang akan dilakukan Kepala Negara pada kunjungan ini adalah meninjau vaksinasi COVID-19 bagi pelajar di SMPN 3 Mejayan, Kabupaten Madiun. Presiden juga akan melakukan konferensi video dengan peserta vaksinasi serupa di sejumlah provinsi lain.
Baca juga: Presiden ingin Pancasila dibumikan dengan cara baru yang kekinian
Baca juga: Presiden memberi hadiah sepeda untuk pejalan kaki Wonosobo-Jakarta
Baca juga: Jokowi instruksikan permasalahan sosial PON-PEPARNAS diselesaikan
Selepas itu, Presiden akan menuju Gang Kampung Pesilat, Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dari rumah ke rumah bagi masyarakat.
Pada siang harinya, Presiden diagendakan untuk memberikan pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tingkat Provinsi Jawa Timur di Pendopo Ronggo Djoemeno, Kabupaten Madiun.
Adapun agenda terakhir dalam kunjungan kerja Presiden kali ini adalah mengunjungi pabrik pengolahan porang milik PT Asia Prima Konjac. Pada kesempatan yang sama, Presiden juga akan melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama untuk perluasan pabrik, dan berdialog bersama para petani.
Presiden Jokowi dan rombongan akan kembali ke Jakarta pada sore harinya.
Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Jawa Timur antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Brigjen TNI Tri Budi Utomo, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.