Jambi (ANTARA) - Selama pengetatan PPKM Level IV Kota Jambi bus Trans Siginjai tidak beroperasi hal ini sesuai arahan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jambi.
Demikian yang dikatakan oleh General Manager Damri Cabang Jambi, Sudarmanto, Senin (23/8).
"Saya sudah koordinasi dengan Dishub Provinsi, kita mengikuti statement Kadishub Provinsi tidak beroperasi, bus kembali ke pool dan operasional dihentikan selama PPKM, " katanya.
Sebelumnya diakuinya pada pagi tadi BRT Trans Siginjai sudah beroperasi dari kedua koridor yakni koridor 1 Si jenjang - Pujian dan koridor dua Bandara - Sengeti.
"Tadi pagi tetap jalan, saat posisi sudah di Sengeti dan Pijoan kami lakukan koordinasi lagi apakah tetap beroperasi atau nggak, keputusannya nggak beroperasi, " ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Varial Adhi Putra mengatakan operasional bus Trans Siginjai diberhentikan sementara karena rute melalui wilayah aglomerasi antara Kota Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi.
"Operasionalnya kita stop dulu hingga PPKM di Kota Jambi selesai," sebutnya.
Trans Siginjai tidak beroperasi selama PPKM untuk menghindari penyebaran virus Covid-19 dan mendukung kebijakan Pemerintah Kota Jambi. Diakuinya selama pandemi covid-19 penumpang bus Trans Siginjai menurun hingga 60 persen. Namun, pihaknya tetap beroperasi dikarenakan ada beberapa masyarakat tetap menggunakan trans Siginjai untuk bepergian.
"Masih banyak masyarakat yang membutuhkan modal transportasi Trans Siginjai ini, " tutupnya.