New York (ANTARA) - Harga minyak naik pada Selasa (24/8), memperpanjang kenaikan besar pada sesi sebelumnya.
"Harga minyak, didukung oleh dolar AS yang lebih lemah dan sentimen pasar yang umumnya positif, memulai gerakan balasan yang kuat setelah menderita kerugian besar pada pekan lalu," Carsten Fritsch, analis energi di Commerzbank Research, mengatakan dalam sebuah catatan pada Selasa.
“Tampaknya kekhawatiran terhadap permintaan yang masih mendominasi minggu lalu mulai menghilang, setidaknya untuk saat ini,” katanya, menambahkan “salah satu bagian penting dalam hal ini adalah keberhasilan nyata yang dimiliki pihak berwenang China dalam memerangi penyebaran varian Delta."
Pada Senin, WTI dan Brent masing-masing melonjak 5,6 persen dan 5,5 persen.