Bangko, Merangin (ANTARA) - Masih ada tujuh kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Merangin 2021, yang capaian kerjanya nol persen, padahal sudah triwulan tiga dan harus tuntas pada waktu yang sudah ditetapkan.
Hal tersebut dikatakan Plt Bupati Merangin H Mashuri, ketika membuka rapat persiapan evaluasi reformasi birokrasi dan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah tahun 2021, di Pola Utama Kantor Bupati Merangin, Kamis (26/8).
"Ini artinya apa? Indikator kinerja kita masih rendah. Capaian itu sangat perlu ditinjau kembali. Mestinya dari tahun ke tahun, indikator kerja kita itu terus meningkat. Pandemic Covid-19, tidak boleh membuat kita jadi kendur," ujar H Mashuri.
Plt bupati berharap capaian kegiatan nol persen itu, harus secepatnya digenjot dan dikejar dengan memanfaatkan waktu yang tersisa sebaik mungkin. H Mashuri ‘mewarning’ kepala OPD terkait, soal nol persen ini.
"Kita harus terus berupaya meningkatkan kinerja, sehingga penilaian SAKIP kita terus meningkat dari tahun ke tahunnya. Prestasi kerja kita itu sangat terukur dengan kondisi SAKIP," tegas Plt Bupati pada rapat yang dihadiri para pimpinan OPD tersebut.
H Mashuri tidak ingin, kejadian tidak terserapnya DAK beberapa tahun lalu terulang kembali. Semua kepala OPD diminta Plt bupati, harus belajar dari pengalaman yang pernah terjadi.