Jambi (ANTARA) - Kapolres Merangin AKBP Irwan Andy Purnamawan tergerak untuk membantu biaya sekolah Nabil (14) seorang anak putus sekolah karena orang tuanya tidak mampu.
"Nabil yang mengalami kesulitan ekonomi orang tuanya berujung putus Sekolah Menengah Pertama (SMP), akhirnya saya sekolahkan lagi untuk melanjutkan pendidikannya," kata Kapolres Merangin AKBP Irwan Andy Purnamawan, Kamis.
Anak yang tinggal di Mensawang Kelurahan Dusun Bangko, Kabupaten Merangin itu kini hidup sebatang kara dan menumpang di rumah pamannya.
Ibu Nabil, saat ini tengah berjuang menyusul dan menjemput pulang bapaknya di Pekanbaru yang sedang mengalami gangguan jiwa.
Melihat nasib yang dialami Nabil, Kapolres Merangin AKBP Irwan Andy Purnamawan tergerak untuk membantu memfasilitasi Nabil untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang SMP.
Nabil putus sekolah dikarenakan kedua orangtuanya tidak mampu untuk membayar biaya sekolah. Nabil hanya tamat Sekolah Dasar (SD) dandi kampung halaman Air Haji, Pesisir Selatan, Provinsi Sumatra Barat.
"Nabil putus sekolah karena terkendala biaya," kata paman Nabil, Oyon.
Sementara itu, Irwan Andy Purnamawan bersedia untuk memfasilitasi Nabil agar bisa kembali melanjutkan sekolah karena pendidikan sangat penting generasi muda kedepan.
"Saya sangat prihatin apa lagi Nabil tidak bisa melanjutkan sekolahnya dengan terkendala biaya. Jadi saya akan membantu Nabil untuk melanjutkan sekolahnya," kata Kapolres Merangin, AKBP Irwan Andy Purnamawan.
Selain memfasilitasi untuk melanjutkan sekolah, Kapolres Merangin juga memberikan santunan dan bantuan sembako kepada Paman Nabil agar dapat membantu dari akibat pandemi COVID-19 yang dialami selama ini.
"Saya juga santuni dan saya beri sembako, semoga bisa membantu Nabil dan semoga bermanfaat," kata Irwan Andy.