Palembang (ANTARA) - Jembatan Bukit Sulap Lingkar Barat di Kelurahan Tapak Lebar, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau, resmi beroperasi untuk digunakan warga setempat setelah dibangun sejak 2019.
Gubernur Sumsel Herman Deru dalam peresmian jembatan tersebut, Minggu, mengatakan, jembatan dengan panjang 90 meter dan lebar 7 meter yang menghubungkan dua Kelurahan yaitu Kelurahan Tapak Lebar dan Kelurahan Ulak Surung itu diharapkan menjadi infrastruktur yang dapat menggerakan ekonomi masyarakat setempat.
“Pembangunan ataupun perbaikan infrastruktur ini merupakan cara pemerintah untuk menyejahterakan rakyat. Saya mengharapkan masyarakat Lubuklinggau bisa menjaga jembatan ini,” katanya.
Herman mengatakan terdapat dua konsep untuk mencapai kesejahteraan bagi masyarakat dengan cepat, yakni dengan cara peningkatan pendapatan dan mengurangi pengeluaran.
Adanya jembatan ini akan meningkatkan konektivitas antarwilayah sehingga biaya logistik dapat ditekan, agar terjadi peningkatan daya saing.
Wali Kota Lubuklinggau Prana Putra Sohe mengatakan warga Lubuklinggau mensyukuri atas tuntasnya pembangunan jembatan tersebut yang menggunakan dana APBN dan pos Bantuan Gubernur yang bersumber dari APBD.
Jembatan Tapak Lebar atau Jembatan Bukit Sulap merupakan jembatan pendukung jalan lingkar barat.
“Warga mulai saat ini dapat memanfaatkan jalur ini jika ingin menuju ke Bengkulu dan Jambi,” kata dia.
Jembatan Bukit Sulap Lubuklingggau "sulap" biaya distribusi lebih hemat
Minggu, 17 Oktober 2021 21:53 WIB