Jateng kirim 16 peserta ke Perkemahan Wirakarya Nasional di Jambi

Jambi (ANTARA) - Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jawa Tengah mengirimkan kontingen untuk ikut dalam Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) 2021 di Jambi.

Ketua Kwarda Jateng Atikoh Ganjar Pranowo berpesan, agar tetap menjaga protokol kesehatan selama berkemah dan mendarmakan ilmu bagi masyarakat.

Utusan yang dikirim ke Jambi berjumlah 16 orang, terdiri dari delapan orang penegak pandega putri dan delapan orang penegak pendega putra. Mereka telah diseleksi dari 35 kwarcab di Jateng.

Menurut Atikoh, nantinya PWN 2021 menggunakan sistem sub-camp.

“Ini nanti sifatnya adalah kemah bakti. Jadi harapannya adik-adik pramuka mendapat manfaat dan memberikan manfaat untuk masyarakat.

Pesannya, patuhi prokes dan berikan manfaat,” ujarnya, setelah pelepasan kontingen, di Gedung Grhadhika Bakti Praja seperti dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng, Jumat.

Atikoh menyebut, pramuka menghadapi tantangan berat di masa pandemi. Satu di antaranya, tidak ada kegiatan yang menghadirkan banyak massa. Namun, hal itu, menurut Atikoh, tidak seharusnya menjadi beban.

Ditambahkan, Pramuka Jateng harus berani bertransformasi dan tetap memberi manfaat bagi masyarakat.

“Pramuka Jateng selama pandemi sangat adaptif, inovatif dan tetap produktif. Ini dibuktikan dengan tiga penghargaan yang diperoleh dari Kwarnas terkait pengabdian masyarakat,” paparnya.

Tiga penghargaan yang dimaksud Atikoh adalah, sebagai pelaksana kegiatan pengabdian masyarakat selama Tahun 2019-2021. Kedua keikutsertaan anggota gerakan Pramuka sebagai Duta Perubahan Perilaku dalam penanggulanggan pandemi Covid-19. Terakhir, pelaksanaan kegiatan penanggulangan pandemi Covid-19 selama Tahun 2020-2021.

Pada kesempatan tersebut, Atikoh juga melantik 15 pengurus andalan Kwarda Jateng dan satu LPK (Lembaga Pemeriksa Keuangan), pergantian antar waktu periode 2018-2023. Selain penyegaran, pelantikan ini ditujukan untuk memperkokoh kinerja kwartir daerah.

“Memang ada beberapa pengurus yang karena kondisi harus berhenti dan ada yang meninggal unsur pimpinan. Hari ini ada yang mutasi, ada yang diangkat baru dan diganti. Selama tiga tahun ini kinerjanya sudah klop, harapannya ini nanti semakin termotivasi dan terakselerasi kinerjanya,” pungkasnya.