Jakarta (ANTARA) - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi PP Muhammadiyah yang terus berkontribusi dalam bidang kesehatan, salah satunya melalui pembangunan Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan atau RS MBS.
Sejak 1923 hingga saat ini, PP Muhammadiyah telah menyelenggarakan kurang lebih 115 kegiatan di bidang kesehatan, dan kegiatan Ground Breaking Pembangunan RS MBS merupakan kegiatan yang ke-116, kata Sigit dalam sambutannya di RS MBS, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu.
Pada kesempatan tersebut, mantan Kapolda Banten ini memastikan, Polri, kementerian, lembaga, maupun pemangku kepentingan lainnya, siap untuk mendukung penuh segala program yang dicanangkan oleh Muhammadiyah demi kepentingan masyarakat luas.
Baca juga: Muhammadiyah siapkan rumah sakit tangani virus corona
"Kami, Polri serta seluruh kementerian/lembaga dan elemen masyarakat tentunya terus mendukung upaya-upaya, kerja keras dari PP Muhammadiyah untuk terus berkontribusi di bidang kesejahteraan masyarakat, bidang kesehatan, dan di bidang pendidikan masyarakat," ujar mantan Kabareskrim Polri ini.
Sigit berharap, PP Muhammadiyah terus berada di lini terdepan untuk membantu Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul serta mempersiapkan generasi penerus bangsa untuk memiliki kemampuan di berbagai bidang.
"Sehingga, kita betul-betul mampu mewujudkan insan-insan, anak-anak kita dan masyarakat untuk masuk menuju, dan mengantar mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045," ucap eks Kadiv Propam Polri itu.
Lebih lanjut, Sigit juga mengapresiasi PP Muhammadiyah yang selama ini ikut berkontribusi dan berperan aktif bersama Pemerintah, TNI-Polri, dan elemen masyarakat lainnya dalam hal penanganan dan pengendalian pandemi COVID-19 di Indonesia.
Baca juga: RS Muhammadiyah-'Aisyiyah tangani hampir 5.000 pasien COVID-19
"Kita ketahui Muhammadiyah memiliki dan membentuk Muhammadiyah COVID-19 Command Center atau MCCC. MCCC ini ikut berkontribusi dalam protokol kesehatan dan merawat masyarakat yang sakit," kata Sigit.
Tak hanya itu, Sigit menyebut, Muhammadiyah juga ikut menggelar akselerasi vaksinasi serta mengerahkan para tenaga vaksinator untuk mewujudkan kekebalan komunal terhadap virus COVID-19.
Berkat kerja keras PP Muhammadiyah dan seluruh pihak tersebut, Sigit mengungkapkan bahwa Negara Indonesia saat ini berada di peringkat keempat di seluruh dunia dengan jumlah vaksinasi sekitar kurang lebih 300 juta.
"Dan juga menjadi negara nomor satu di Asia Tenggara terkait kemampuan kita mengendalikan laju COVID-19. Ini semua tidak lepas dari kontribusi PP Muhammadiyah dalam penanggulangan COVID-19," tutur Sigit menjelaskan.
Baca juga: Muhammadiyah kerahkan 84 rumah sakit bantu vaksinasi