Jambi (ANTARA) - Bupati Merangin Mashuri mengakui kemegahan dan kemewahan gedung Mahligai 9 Bank Jambi bahkan Bupati berharap agar gedung BPD di Merangin dapat meniru gedung Mahligai 9 Bank Jambi.
Bupati Merangin, Mashuri, Minggu (6/2) mengatakan selain megah dan kokoh, gedung itu tiada duanya untuk bangunan milik pemerintah.
‘’Menurut Pak Gubernur, Mahligai itu berarti ruang raja atau putra-putra raja. Ini tentunya didasari sejarah Jambi sebagai salah satu kerajaan dan pusat pendidikan pada masa dahulu,’’ujar Bupati yang turut hadir pada acara penempatan gedung tersebut.
Dikatakan Bupati, Gedung Mahligai 9 itu dibangun dengan konsep green building dan office tower. Dimana bangunannya hemat hemat energi, dengan system pengelolaan IPAL yang modern dan ramah lingkungan.
Menariknya, gedung 12 lantai itu, lima lantai diantaranya dapat disewa dengan tujuan untuk mendapatkan biaya operasional gedung. Lantai satu yang luasnya 515,59 meter persegi diperuntukan bagi para pelaku UMKM.
Lantai dua yang luasnya 335,13 meter persegi diperuntukkan sebagai ruang pertemuan yang dapat disewa. Lantai empat yang luasnya 560,20 meter persegi difungsikan sebagai masjid dan space cafetaria.
Sedangkan lantai enam yang luasnya 600,72 meter persegi diperuntukkan space kantor bagi perusahaan-perusahaan yang ingin menyewa dan lantai 12 yang luasnya 706,19 meter persegi diperutukkan untuk cofe dan restoran.
Sementara itu sebelumnya pada Kamis malam (3/2) di Auditorium rumah dinas gubernur Jambi, Bupati Merangin, Mashuri mengikuti jalannya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan dan pemegang saham luar biasa PT BPD Jambi.
Pada rapat yang dipimpin Gubernur Jambi H Al Haris itu, tampak bupati Merangin sangat serius mengikuti jalannya rapat. Selain Mashuri, juga hadir para Bupati/Walikota se-Provinsi Jambi dan undangan penting lainnya.