Lombok Tengah (ANTARA) - Pebalap Suzuki Joan Mir harus menyudahi sesi tes ofisial MotoGP lebih dini di Sirkuit Pertamina Mandalika karena mengalami masalah pencernaan pada Minggu pagi.
"Pagi ini ketika saya bangun tidur perut saya terasa aneh, semuanya seperti bergerak-gerak," kata Mir di Sirkuit Mandalika.
"Setelah sarapan, saya menuju trek, tapi setelah tiba di sana, di kantor, saya merasa lebih buruk dan mulai muntah-muntah."
Juara dunia 2020 itu segera ditangani oleh dokter dan harus kembali ke hotel karena merasa kelelahan.
Tim Suzuki Ecstar mengonfirmasi Mir tidak terjangkit COVID-19 meskipun pada hari sebelumnya, sejumlah anggota tim tersebut kedapatan positif terkena virus corona.
"Kondisi fisik saya menghentikan saya hari ini, saya tidak punya tenaga untuk membalap di atas motor dan ini mempengaruhi rencana kami," ujar Mir.
Meski demikian, Mir sudah mendapat gambaran bagaimana ia akan memulai musim balapan berdasarkan hasil tes di Mandalika.
"Saya rasa kami akan cukup siap tiba di Qatar," kata Mir.
Rekan satu timnya, Alex Rins juga telah berkemas lebih dini pada tengah hari setelah menyelesaikan seluruh program Suzuki di Mandalika.
Joan Mir sakit perut dan batal mengaspal di sesi terakhir di Mandalika
Minggu, 13 Februari 2022 15:52 WIB