Jambi (ANTARA) - Angka investasi di Kota Jambi mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yaitu dari Rp250 miliar hingga sekarang ini sudah di angka lebih dari Rp400 miliar di triwulan 1 2022,
Wakil Walikota Dr. Maulana, Rabu (6/4) saat rapat TKPK Kota Jambi mengatakan lapangan pekerjaan akan terbuka apabila investasi jalan ini menunjukkan adanya korelasi antara capaian indeks investasi.
"Adanya investasi itu membuka lapangan pekerjaan hal ini berkaitan dengan angka kemiskinan,"ujar Maulana.
Meskipun Maulana mengakui angka kemiskinan sempat mengalami kenaikan akibat pandemi COVID-19.
"Ada faktor pandemi disana, akan tetapi saya yakin dengan program yang kita lakukan pada bulan Oktober, InsyaAllah akan turun,"ujarnya.
Dirinya mengatakan, angka pengangguran sempat mencapai diatas 10 persen. Untuk itu Pemkot terus berupaya melakukan perbaikan ekonomi melalui UMKM.
"Biasanya nggak pernah naik 2 digit selalu dibawah 10 persen angka pengangguran terbuka kita, sekarang kita berada di atas 10,12 persen saat ini, tapi dengan perbaikan ekonomi dan banyaknya ruang-ruang yang di berikan termasuk UMKM yang begitu banyak menyedot pekerja juga infrastruktur sekitar 30 persen pekerja" sambungnya.
Pemerintah mendorong dunia usaha dengan mempermudah investasi melalui perizinan yang mudah, praktis dan mudah sesuai aturan, pengusaha mulai terbuka ruang -ruang usahanya.
Peningkatan angka investasi pengaruhi penanggulangan kemiskinan kota Jambi
Rabu, 6 April 2022 17:24 WIB
Wakil Walikota pimpin rapat koordinasi penurunan angka kemiskinan kota Jambi