Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo mencermati antrean pemudik di Pelabuhan Merak dan Bakauheni akibat volume kendaraan tidak sebanding dengan kapasitas dermaga di sana.
Disebutkan pula bahwa antrean disebabkan volume kendaraan yang sangat banyak di dua pelabuhan tersebut.
"Kita tahu penyebabnya yaitu volume kendaraan yang tidak sebanding dengan kapasitas dermaga," kata Presiden.
Dikatakan pula bahwa kapal-kapal di dua pelabuhan itu sudah ditambah dari 30-an menjadi 50-an kapal. Akan tetapi, belum cukup.
Jokowi menilai dermaga di dua pelabuhan itu perlu ditambah.
Mudik Lebaran 2022, kata Presiden, diikuti setidaknya 85,5 juta orang, 23 juta mobil, dan 17 juta sepeda motor. Jumlah tersebut relatif sangat banyak.
Presiden mengimbau masyarakat melakukan perjalanan kembali dari kampung halaman lebih awal, dan menghindari pada hari Sabtu atau Minggu agar tidak terdampak kemacetan di tol, jalan nasional, maupun Pelabuhan Merak-Bakauheni.
Baca juga: Presiden Jokowi pastikan arus mudik Lebaran 2022 berlangsung lancar
Baca juga: Presiden imbau pemudik kembali lebih awal hindari kepadatan arus balik