Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin mendorong terciptanya kemitraan global dalam mewujudkan akses sanitasi dan air minum yang aman yang hanya dapat dijangkau oleh sebagian penduduk dunia.
Wakil presiden mengatakan secara global sekitar 2 miliar orang saat ini tidak memiliki akses yang baik ke air minum yang aman, dan lebih dari 3 miliar orang tidak memiliki akses ke sanitasi yang aman.
Baca juga: Wapres: Akses air minum aman di Indonesia baru mencapai 11 persen
Di Indonesia sendiri, akses terhadap air minum yang layak sudah mencapai lebih dari 90 persen penduduk, namun akses terhadap air minum yang aman baru sekitar 11 persen.
Untuk akses sanitasi, di Indonesia saat ini sekitar 80 persen penduduk memiliki akses sanitasi yang layak sedangkan sanitasi yang aman hanya dinikmati oleh sekitar 7 persen penduduk.
Wapres mengatakan dengan semangat mendorong kemitraan global untuk mewujudkan sanitasi dan air minum yang aman, Indonesia akan menjadi tuan rumah World Water Forum pada 2024.
Baca juga: Wakil Presiden Zimbabwe puji kemampuan Indonesia mengembangkan vaksin dan insulin.
Baca juga: Wapres: Potensi kerjasama RI-Zimbabwe sangat besar
Melalui Forum Pertemuan Menteri Bidang Sanitasi dan Air Untuk Semua Tahun 2022, Wapres menyampaikan tiga hal. Pertama, ia meminta semua pihak untuk menegaskan kembali komitmen bersama mereka secara global untuk meningkatkan akses publik terhadap sanitasi dan air minum yang aman. Menurutnya, komitmen kuat para pemimpin negara akan mendorong mobilisasi sumber daya yang diperlukan.
Kedua, Wapres mengajak untuk menggunakan forum tersebut sebagai tempat saling belajar dan bertukar informasi tentang best practice di suatu negara atau kawasan sehingga dapat direplikasi di negara atau kawasan lain.
Ketiga, ia mengimbau pemanfaatan forum untuk mengembangkan jejaring dan kolaborasi karena keberhasilan pemerintah juga ditentukan oleh keterlibatan dunia usaha, organisasi filantropi, organisasi profesi, akademisi, media, dan lembaga swadaya masyarakat.
“Saya minta pertemuan ini memberikan hasil dan kesepakatan yang konkrit. Kita ingin maju bersama, pulih bersama, menuju masyarakat dunia yang lebih sehat dan berkelanjutan,” kata Wapres.