Jambi (ANTARA) - Wakil Wali Kota Jambi H Maulana membuka pelatihan sistem informasi akuntansi koperasi (SIAKop) Kota Jambi di Aula Dinas Koperasi UMKM Kota Jambi, Senin (30/5).
Dalam pembukaan ini, Maulana mengatakan bahwa koperasi adalah salah satu badan hukum ekonomi yang masih bisa kita pertahankan, Karena koperasi azaz nya gotong royong, sumber modalnya berasal dari seluruh anggota, kemudian berproses bisnis nya dan jika ada keuntungannya akan kembali ke anggota.
"Ibarat nya dari kita untuk kita, kita bermodal lalu jika ada keuntungan modal itu akan kembali" ungkap Maulana.
Ia mengatakan saat pandemi dari tahun 2019 sampai 2021 ekonomi kita mengalami kontraksi yang berat sampai mines 3 pertumbuhan ekonomi, jadi bisnis apa saja rugi apalagi bisnis bisnis besar mengalami peningkatan jumlah pengangguran, PHK, dan warga kurang mampu meningkat.
Selanjutnya Wawako mengatakan bahwa Koperasi menjadi instrumen ekonomi yang penting untuk peningkatan laju pertumbuhan ekonomi, dimana koperasi memperbaiki permasalahan pandemi kinerja menjadi endemi. Laju pertumbuhan ekonomi Kota Jambi sudah plus 3. Sudah 6 terkoreksi dari minus 3 menjadi +3 ini sebuah peluang ekonomi yang besar.
"Maka ini harus ditangkap oleh kelompok UMKM dan Koperasi kalau bisa jangan sampai diambil oleh perusahaan-perusahaan lain" ujar Maulana.
Maulana juga menegaskan bahwa jika ingin bersaing, sistem koperasi harus bertransformasi ke arah digital, karena banyak software software yang dikembangkan oleh dunia perguruan tinggi, dan koperasi ini bekerjasama dengan Universitas Dinamika Bangsa (UNAMA) Jambi, yang dimana mereka memiliki software bisa jalankan dan ini tidak perlu bayar, bahkan ini dikembangkan lagi ke digital berbasis android.
Jadi anggota koperasi bisa tau perkembangan simpanannya, berapa cicilan yang harus dibayar, semua sudah berbasis android.
Maulana juga menjelaskan bahwa banyak koperasi yang tidak maju, salah satunya disebabkan oleh ketidakpercayaannya anggota terhadap pengurus. Ini adalah akar tidak tumbuh dan berkembangnya koperasi, salah satunya karena sistem akuntansi nya yang belum digital.
Selain itu Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UMKM Kota Jambi, Komari menjelaskan tujuan kegiatan pelatihan sistem informasi akuntansi koperasi (SIAKop) Kota Jambi bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pengurus atau pengelola koperasi tentang penyusunan laporan keuangan koperasi dengan menggunakan aplikasi berbasis teknologi informasi, sehingga laporan keuangan tersebut dapat lebih cepat, tepat, dan transparan.
Komari juga menjelaskan pelaksanaan pelatihan ini dilaksanakan selama 10 hari dari tanggal 30 Mei sampai 10 Juni 2022. Yang sudah dimulai dari hari ini.
Kemudian untuk peserta terdiri dari 2 angkatan masing masing angkatan terdiri dari 20 orang. Dan narasumber berasal dari Universitas Dinamika Bangsa jambi bapak Ahmad Husein.
Dan tadi sore sudah launching eKoperasi. eKoperasi ini merupakan bantuan dari UNAMA yang dimana UNAMA ini sudah bekerja sama dengan dinas tenaga kerja koperasi dan UKM.