Jambi (ANTARA) - Gubernur Jambi Al Haris memimpin rapat tentang perubahan kedua atas Peraturan Presiden RI Nomor 100 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera, di ruang konferensi Rumah Dinas Gubernur Jambi, Jumat (3/5).
"Pertama hasil kami di Jakarta kemarin dengan Kementerian PUPR, kita fokus hari ini menangani jalan tol itu. Jalan tol yang ganti rugi dan segera mungkin. Dan info terakhir kemarin dari Kementerian," kata Gubernur Al Haris.
Pihaknya terus mendesak agar kementerian terkait serius menangani tol ruas tol ini yakni ruas Jambi Betung Palembang. Kemudian juga ruas Jambi Rengat .
"Nah kita ingin memang pemerintah tidak berfikir bahwa harus clear semuanya. Kita berharap titik-titik yang sudah clear oleh masyarakat dan setuju bahwa diberikan oleh pemerintah ganti rugi. Kita berharap memang dari pihak pemerintah pusat, dari kementerian, TU, LMAN, kemudian juga wisata kriya yang ditugaskan itu untuk memang serius percepat itu semua," ungkap gubernur.
"Nah, yang sudah clear dibayarkan sisanya kita urus sama-sama, itu yang diharapkan. Yang kedua, membahas banjir Kota Jambi," kata Gubernur Jambi Al Haris.
Kemudian, Gubernur Jambi Al Haris menjelaskan alasan melihat dan menangani banjir di Kota Jambi dengan terintegrasi.
"Kenapa terintegrasi? Kan ada tiga wilayah kewenangan di situ. Yang pertama, primernya. Primernya ini ditangani oleh pusat. Sekundernya, itu saya. Kemudian ada lagi tersier, itu Kabupaten Kota. Ketika tiga ini ditangani dengan seksama, walaupun sekunder itu sudah mulai ditarik oleh pemerintah pusat. Tetapi saya sebagai wakil pemerintah pusat juga ingin kita sama-sama. Masing-masing punya tugas, Pemprov tugasnya apa, yang di kota tugasnya apa," jelas Gubernur Jambi Al Haris
Sehingga, kata dia sistem ini terbangun dengan baik, semua dikejar, dikeroyok rame-rame. Karena apapun juga yang namanya banjir itu tetaplah akan mengganggu aktivitas masyarakat.
Gubernur Al Haris juga mengatakan kebijakan pembangunan hanya perlu diatur seperti arah pembuangan limbah dan pembuangan sampah.
"Pemerintah, kita semua, apakah balai, pusat, provinsi, dan Kota Jambi harus saling bersinergi lah. Karena dia sudah ada antisipasi dini," tutup Gubernur Jambi Al Haris.