Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menyebut penguatan kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Australia semakin penting, di tengah situasi dunia yang sangat dinamis dan penuh tantangan.
"Di tengah situasi dunia yang sangat dinamis dan penuh tantangan, menjadi semakin penting artinya bagi Indonesia dan Australia untuk terus memperkuat kerja sama bilateral," ujar Presiden Joko Widodo sebagaimana disaksikan melalui tayangan langsung Youtube Sekretariat Presiden di Jakarta, Senin.
Presiden Joko Widodo mengatakan selain untuk kepentingan bilateral, kerja sama yang kokoh juga dapat dikontribusikan Indonesia bersama Australia bagi perdamaian dan kesejahteraan di kawasan maupun di dunia.
Baca juga: Presiden sambut kunjungan PM Australia di Istana Kepresidenan Bogor
Baca juga: Presiden Jokowi ajak PM Australia menanam pohon dan naik sepeda bambu
Adapun sebelum melakukan pertemuan bilateral, kedua pemimpin sudah melakukan pertemuan tatap muka bersama dan membahas sejumlah isu.
Presiden pada kesempatan tersebut mengucapkan selamat datang kepada PM Anthony Albanese beserta delegasi.
"Tentunya merupakan kehormatan bagi saya menerima kunjungan ini. Kunjungan yang pertama," kata Presiden Joko Widodo.
Turut mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan bilateral ini yakni, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Menteri Perdagangan M Luthfi, Dubes RI untuk Australia dan Vanuatu Siswo Pramono, serta Dirjen Asia Pasifik dan Afrika kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.
Sementara PM Anthony Albanese didampingi Menteri Luar Negeri Penny Wong, Menteri Perdagangan dan Pariwisata Don Farrell, Menteri Perindustrian dan Ilmu Pengetahuan Ed Husic, Anggota Solomon Luke Gosling OAM, serta Dubes Australia untuk Indonesia Penny Williams.