Muara Bulian, Batanghari (ANTARA) - Sebanyak 103 calon jamaah haji asal Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi dijadwalkan berangkat dan masuk Asrama Haji Jambi pada 25 Juni 2022 untuk selanjutnya diberangkatkan dari Embarkasi Batam pada keesokan harinya atau 26 Juni 2022.
"Keberangkatan jamaah haji Batanghari akan bertolak ke Asrama haji Provinsi Jambi pada tanggal 25 Juni, kemudian pada tanggal 26 Juni 2022 sekitar pukul 13.00 WIB siang akan bertolah dari Embarkasi Batam ke Jeddah, Arab Saudi," kata Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Batanghari melalui Kasi Haji dan Umrah Helmi di Muarabulian, Kamis (16/6)
Ia menjelaskan, tahapan persiapan pemberangkatan jamaah calon haji daerah itu saat ini tinggal menjalani tes swab PCR sebagai syarat keberangkatan ke Tanah Suci karena masih dalam situasi pandemi COVID-19.
"Karena persyaratan berangkat haji itu harus menggunakan PCR jadi rencana kita bersama dengan Dinas Kesehatan akan melaksanakan Swab PCR itu tanggal 21 Juni mendatang," kata Helmi.
Ia menyebutkan, awalnya Kabupaten Batangahari hanya mendapat kuota sebanyak 97 orang. Namun seiring waktu kemudian bertambah sebanyak 103 orang yang terbagi ke dalam 9 regu di dua rombongan," katanya
Sementara itu, Departemen Kementrian Agama Kabupaten Batanghari telah melaksanakan sosiaisasi yang bertujuan agar para jamaah lebih dekat dengan ketua regu masing-masing.
"Alhamdulillah pada kegiatan konsolidasi tadi langsung dihadiri para ketua kloter, tim pembimbing kloter, TKHI dan juga dari Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari," katanya.
Tak hanya itu, Helmi juga menghimbau kepada seluruh jamaah calon haji daerah itu agar melaksanakan ibadah haji dengan selalu menjaga kesehatan sejak saat ini.
"Kami juga menghimbau kepada jamaah untuk memperhatikan pedoman yang diberikan oleh tim kesehatan karena bila nanti swab PCR hasilnya positif maka dipastikan tidak bisa ikut berangkat haji," terangnya
Ia juga meminta kepada jamaah pada saat pelaksanaan ibadah haji agar tetap mengikuti arahan petunjuk dari ketua regu, ketua rombongan, maupun ketua kloter masing-masing," kata Helmi menambahkan.