Bangko, Merangin (ANTARA) - Tim Pendamping Keluarga (TPK) percepatan penurunan angka stunting di kecamatan dalam Kabupaten Merangin, diharapkan benar-benar mendapatkan informasi dan pembekalan materi secara maksimal, sebelum melakukan pendampingan.
Hal tersebut dikatakan Bupati Merangin H Mashuri, melalui Ketua TP PKK Kabupaten Merangin Hj Nurhaida Mashuri, saat memantau pelaksanaan pelatihan teknis Tim Pendamping Keluarga (TPK) untuk kecamatan Pamenang, Kamis (16/6).
Pada pelatihan yang diikuti sebanyak 60 orang kader TPK se-Kecamatan Pamenang di Aula Kantor Camat Pamenang tersebut, Hj Nurhaida Mashuri minta para peserta benar-benar menyimak dan serius mengikuti jalannya pelatihan.
‘’Bagaimana kita bisa melakukan pendampingan keluarga, kalau kita tidak mendapatkan informasi dan tidak semaksimal mungkin menangkap pembekalan materi yang diberikan ,’’terang Hj Nurhaida Mashuri.
Orientasi bagi kader TPK Kecamatan Pamenang itu dilakukan dua orang tim pengajar dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Merangin.
Kedua Tim Pengajar DPPKB itu, Meileni Sari dari dengan materi pemahaman Aplikasi Elsimil bagi TPK dan Lismawati dengan materi Variabel terpilih dalam pemantauan fase hamil dan pasca persalinan.
Tampak hadir pada kegiatan yang difasilitator DPPKB Merangin, TP PKK Merangin, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Merangin dan coordinator KB Kecamatan Pamenang itu, Camat Pamenang Habazoh, Sekdin DPPKB Merangin Eny Farida, Kabid KS DPPKB Merangin Hasbiyah dan koordinator KB Kecamatan Pamenang Sahidman.(teguh/kominfo)