Jambi (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi berupaya meningkatkan kualitas layanan untuk masyarakat dengan melakukan kerjasama bersama tiga rumah sakit nasional di Jakarta.
“Kita berupaya meningkatkan kualitas layanan dengan melakukan kerjasama bersama rumah sakit jantung nasional, rumah sakit struk nasional dan rumah sakit kanker nasional agar di Jambi bisa melaksanakan pelayanan paripurna,” kata Direktur RSUD Raden Mattaher Jambi Dokter Herlambang di Jambi, Sabtu.
Dokter Herlambang menjelaskan kerjasama tersebut dilaksanakan agar RSUD Raden Mattaher dapat melaksanakan layanan untuk penyakit jantung, struk dan kanker secara paripurna di RSUD Raden Mattaher Jambi.
Pada tahun 2024 layanan kesehatan untuk tiga jenis penyakit tersebut ditargetkan bisa dilaksanakan di RSUD Raden Mattaher. Terutama layanan bedah jantung terbuka bagi penderita penyakit jantung stadium lanjut.
Begitu pula untuk penderita penyakit struk dan kanker stadium lanjut bisa dilakukan penindakan di RSUD Raden Mattaher Jambi.
“Tujuannya utamanya untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat, dimana masyarakat yang menderita penyakit jantung, kanker atau struk yang sebelumnya penindakan-nya hanya bisa di lakukan di Jakarta bisa di lakukan di RSUD Raden Mattaher,” kata Dokter Herlambang.
Direktur Utama RS Harapan Kita Jakarta Dokter Iwan Dakota mengatakan dirinya bersama Direktur Rumah Sakit Kanker Nasional dan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional datang ke Jambi untuk melakukan penandatangan kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jambi.
“Kerjasama ini bukan hanya pelayanan jantung saja, namun juga pelayanan jejaring struk nasional dan jejaring kanker nasional,” kata Dokter Iwan Dakota.
Dijelaskan Dokter Iwan Dakota untuk alat dan lain sebagainya pihaknya siap membantu, termasuk Sumber Daya Manusia (SDM).
Namun, dia berharap untuk SDM-nya diperlukan SDM yang berkualitas. Kemudian pihaknya juga berharap untuk SDM-nya merupakan putra putri daerah. Pasalnya mereka yang selalu siap melayani pasien di rumah sakit dan di daerah sendiri.
“Sementara kita juga akan bantu SDM-nya untuk ditempatkan di sini sementara, di tahun 2024 rumah sakit Raden Mattaher Jambi sudah bisa menjadi rumah sakit yang sebra bisa, dan naik level,” kata dia.
Penandatangan nota kesepahaman kerjasama tersebut dilaksanakan di Rumah Dinas Gubernur Jambi pada Jum’at (17/6) malam.