Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menggandeng Indomaret Group untuk mengembangkan layanan pembayaran nontunai dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) guna memperkuat ekosistem cashless society dan mempermudah masyarakat.
Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi menyampaikan Indomaret adalah jaringan minimarket terbesar di Indonesia yang memiliki basis pelanggan dan transaksi yang besar dengan lebih dari 20.000 gerai tersebar di Indonesia.
BNI pun berharap dapat membantu masyarakat untuk dapat bertransaksi lebih cepat dan sederhana dengan berbagai channel digital khususnya QRIS.
"Kolaborasi bersama mitra bisnis kami ini merupakan salah satu strategi BNI dalam memperluas akseptasi transaksi nontunai dengan QRIS di Indonesia. Semoga kolaborasi ini mampu memberikan dampak lebih positif pada masyarakat serta BNI dan Indomaret sebagai penyedia layanan," ujarnya
Susi menuturkan perseroan sangat mendukung gerakan nontunai dari Bank Indonesia sehingga BNI proaktif untuk mengajak lebih banyak lagi masyarakat Indonesia khususnya nasabah yang berada dari Sabang sampai Merauke.
"BNI sendiri telah memiliki fitur QRIS di BNI Mobile Banking yang ke depannya akan mampu meningkatkan kecepatan transaksi sehingga diharapkan memperbesar transaksi dan konsumsi masyarakat," sebutnya.
Seiring dengan kemajuan teknologi, Marketing Director PT Indomarco Prismatama Darmawi Alie melanjutkan transaksi nontunai memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, di antaranya meminimalisir penularan virus melalui media fisik atau uang tunai.
“Kami tentunya menyambut baik ajakan kerja sama BNI ini. Tentunya langkah ini juga sesuai dengan Indomaret memiliki tagline mudah dan hemat, kemudahan berbelanja di Indomaret terus kami tingkatkan dari waktu ke waktu,” ujarnya.
Hingga Juli 2022, sebanyak 20.500 merchant telah menerima pembayaran dari QRIS BNI Mobile Banking sehingga transaksi QRIS juga terus meningkat, dimana pada kuartal I tahun 2022, terdapat lebih dari 560.000 transaksi QRIS di BNI Mobile Banking dan meningkat menjadi 1,03 juta transaksi pada kuartal II atau tumbuh 82 persen secara tahunan.
Hal ini menunjukkan semakin banyak pengguna BNI Mobile Banking yang terbiasa menggunakan QRIS untuk transaksi atau menerapkan transaksi nontunai.
Baca juga: BNI perkenalkan rempah RI di Hong Kong melalui Food Expo 2022
Baca juga: BNI dorong puluhan ribu UMKM ekspor, BI apresiasi
Baca juga: BNI perkuat program Financial Ecosystem dengan Ditjen Diktiristek