Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa memperkuat kerja sama pertahanan dan keamanan dengan Prancis melalui pengadaan alutsista dan rencana latihan bersama yang akan diselenggarakan pada Mei 2023.
Indonesia dan Prancis telah melakukan berbagai kerja sama khususnya di bidang pertahanan dan keamanan melalui pengadaan alutsista dan berbagai kerja sama lainnya. Untuk itu, Panglima TNI melakukan pertemuan bilateral dengan delegasi dari Angkatan Bersenjata Prancis untuk berdiskusi terkait beberapa rencana kerja sama yang akan berjalan.
TNI direncanakan akan melakukan latihan bersama dengan France Armed Forces, yang akan dilaksanakan secara gabungan. Dalam hal ini, TNI juga menjadi satu-satunya angkatan bersenjata di kawasan Asia Tenggara yang diundang secara langsung untuk berpartisipasi dalam latihan bersama.
Panglima TNI sangat mendukung terlaksananya program latihan bersama ini, dan langsung memastikan, TNI akan berpartisipasi dengan mengirimkan Korps Marinir. Jenderal TNI Andika Perkasa berharap melalui latihan ini dapat menambah pengalaman dan kemampuan prajurit TNI.
“Saya akan pastikan Marinir juga ikut untuk perkembangan yang signifikan bagi marinir,” kata Andika.
Andika mengatakan bahwa TNI akan terus berusaha menjalin hubungan kerja sama yang baik dengan berbagai negara, termasuk Prancis, untuk terus mengembangkan kemampuan prajurit TNI.
Dalam kesempatan tersebut, M Taczanowski yang merupakan delegasi Prancis mengatakan bahwa pihaknya merencanakan untuk melakukan latihan bersama pada Mei 2023 dan mengundang Indonesia untuk turut berpartisipasi.
“Latihan kami rencanakan bulan Mei tahun depan. Namun, untuk perencanaan, dari tim perencana kami perlu menerima secara resmi keikutsertaan secepatnya,” kata Taczanowski.
Baca juga: Alutsista canggih dikerahkan pada puncak Super Garuda Shield 2022
Baca juga: TNI dan Brunei Darussalam buka peluang latihan bersama
Baca juga: Panglima TNI harap dapat perkuat kerja sama militer dengan Australia