Jambi (ANTARA) - Gubernur Jambi H Al Haris menyebutkan penerima bea siswa belajar keluar negeri dari Pemprov Jambi maupun dari Baznas seusai menuntaskan masa belajarnya kembali ke Jambi dan membangun Jambi.
Hal itu ditegaskan oleh Gubernur Haris saat melepas mahasiswa baru yang akan berangkat belajar ke Mesir dan Turki.
"Tahun ini kita sudah anggarkan 12 orang untuk bea siswa doktor ke luar negeri. Setelah selesai mereka harus balik ke Jambi, membangun Jambi dan ngajar di Jambi," kata Al Haris.
Hal itu ditegaskan oleh gubernur, agar tidak ada penerima bea siswa yang bekerja di luar Jambi seusai menuntaskan studi di luar negerinya itu.
Ia menyebutkan, bea siswa itu diberikan benar-benar kepada mereka yang layak menerimanya.
"Bantuan ini untuk berangkat belajar, lewat Pemprov maupun Baznas, tujuannya ya membantu orang yang memang layak dibantu," katanya.
Puluhan orang pelajar asal Jambi diberangkatkan untuk belajar ke Mesir dan Turki untuk masa penerimaan mahasiswa baru tahun 2022-2023.
Bea siswa itu diberikan baik untuk membantu menyelesaikan tugas akhir perkuliahan maupun bantuan bea siswa bagi mahasiswa baru untuk belajar ke luar negeri.
"Jadi bea siswa untuk mereka yang tidak mampu, namun memiliki prestasi dan layak dibantu. Bantuan itu di Indonesia bisa untuk belajar ke Mesir juga ke Turki," kata gubernur.