Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota Jambi mempercepat peningkatan ekonomi masyarakat miskin ekstrem di daerah itu melalui program pemberdayaan.
"Adapun program yang dilakukan Pemkot kepada masyarakat miskin dengan menurunkan beban pengeluaran rumah tangga, mulai dari pendidikan, bantuan-bantuan pangan. Kemudian pemberdayaan bagi masyarakat miskin sehingga di harapkan naik kelas, " kata Wakil Wali Kota Jambi Maulana, Rabu.
Pemkot sendiri memberikan pelatihan usaha bagi kelompok masyarakat miskin ekstrem, selain pelatihan mereka juga mendapatkan bantuan peralatan usaha. Itu dapat digunakan untuk menambah pendapatan keluarga.
"Kemarin sewaktu ada Wamenaker kami juga bahas program apa yang sesuai dengan Kemnaker, " terangnya.
Dia menyebutkan bahwa dalam program pemberdayaan masyarakat ekstrem dalam jangka waktu terdekat sedang berjalan mulai dari Dinas Koperasi memberikan bantuan rumah tangga, pelatihan bagi keluarga tidak mampu yang mana tahun depan program ini akan tetap berjalan.
"Mudah-mudahan dengan diberikan keterampilan agar mendapatkan yang meningkat kemudian naik statusnya, " katanya.
Sementara itu, rancangan program yang berkaitan dengan percepatan masyarakat miskin ekstrem yang segera di lakukan dengan menggunakan data yang sudah lengkap berdasarkan urutan. Serta bisa di pastikan bahwa semua program dijalankan tepat sasaran kepada masyarakat yang betul-betul miskin dan miskin ekstrem.
Dia mengatakan pihaknya mengantongi data kemiskinan 9,02 persen dengan 1.000 jiwa yang di dalamnya terdapat 1,08 persen atau 6.562 jiwa yang miskin ekstrem yang harus mendapatkan berbagai macam program.
"Mudah-mudahan dengan data yang jelas, programnya jelas, sasarannya jelas dan manfaat programnya jelas untuk mempercepat untuk masyarakat ekstrem," katanya.
Selain itu, melalui programnya pembiayaan BPJS Ketenagakerjaan untuk masyarakat miskin ekstrem sebagai pekerja informal. Kurang lebih 50 pekerja informal setiap kelurahan masyarakat miskin dibiayai.
"Ini manfaatnya besar, kalau terjadi apa-apa dengan mereka misalnya kecelakaan kerja yang mana ahli warisnya mendapatkan Rp49 juta anak-anaknya mendapatkan beasiswa sehingga diharapkan tidak masuk miskin yang turun menurut sehingga anak-anak dapat disekolahkan untuk mendapatkan pendidikan yang baik," katanya menambahkan..
Kemudian untuk infrastruktur dan program-program berkaitan dengan inflasi Pemkot telah memberikan bantuan-bantuan termasuk bibit cabe dan bawang, hal itu dilakukan dalam rangka mengatasi masalah kemiskinan.