Penajam, Kaltim (ANTARA) -
Anjungan SIAPKerja (sistem informasi dan aplikasi pelayanan ketenagakerjaan) sediakan Kemnaker di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara yang ditetapkan sebagai kawasan inti IKN Nusantara.
Diharapkan penyediaan anjungan SIAPKerja di Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi solusi permasalahan ketenagakerjaan di Kalimantan Timur, terutama di daerah yang menjadi titik sentra pembangunan IKN Indonesia baru.
Anjungan SIAPKerja tidak hanya ditujukan untuk para pencari kerja di bidang industri dan perusahaan saja, tetapi bisa juga untuk masyarakat yang ingin menjadi pengusaha dan berwiraswasta dengan meningkatkan kompetensi dalam bidang tertentu.
Anjungan SIAPKerja merupakan paket lengkap dukungan Kemnaker terhadap IKN Nusantara, jelas dia, diharapkan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara, dan umumnya Kalimantan Timur memanfaatkan anjungan tersebut dengan sebaik mungkin.
Kemnaker juga memberikan program pelatihan berbasis kompetensi kepada ratusan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara, sebagai bekal menjadi bagian dalam pembangunan IKN Indonesia baru.
Kemnaker memfasilitasi berbagai pelatihan kepada masyarakat, kata Caswiyono Rusydie Cakrawangsa, dengan melibatkan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda, Kalimantan Timur.
Dengan adanya anjungan SIAPKerja sangat diharapkan dapat mengatasi persoalan pengangguran, menurut Pelaksana tugas Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam Pongrewa, karena lebih kurang 3.000 pengangguran di daerah berjuluk Benuo Taka itu membutuhkan pekerjaan.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga menyiapkan lahan sekitar 10 hektare di Kecamatan Babulu, yang dihibahkan kepada Kemnaker sebagai lokasi pembangunan Balai Pelatihan Vokasi untuk program pengembangan pangan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemnaker sediakan anjungan serap tenaga kerja lokal pembangunan IKN