Jambi (ANTARA) - Program Studi Seni Drama, Tari, dan Musik (Sendratasik) FKIP Universitas Jambi (Unja) mengikuti kegiatan “Tari Nusantara Muara Festival” yang diselenggarakan oleh Era Dance Theatre Limited dan National Arts Council Singapore, di Wisma Geylang Serai, Singapuraa.
Pertunjukan seni tari tradisi dan kreasi Prodi Sendratasik FKIP UNJA pada forum festival “Muara Festival” yang berlangsung 25-26 November 2022 ini merupakan realisasi dan bagian utama dari kegiatan akademik dalam penyelenggaraan pendidikan seni di Prodi Sendratasik, terutama pendidikan di ranah tari dan musik berbasis budaya Melayu Jambi.
Pertunjukan tersebut merupakan akumulasi dari berbagai disiplin seni yang diperoleh dalam perkuliahan. Melalui pertunjukan itu akan tergambar bagaimana disiplin dan mutu perkuliahan seni diselenggarakan oleh Prodi Sendratasik yang akan diapresiasi terutama oleh kalangan seniman atau pelaku seni di kawasan Asia Tenggara.
Pada kesempatan itu ditampilkan tari tradisional “Dana” (Arab Melayu Jambi) serta 3 tari kreasi baru “Retak Bedana”, “Guru Besyair” dan “Bungo Tauh”.
Tim Unja terdiri dari tim dosen Prof Dr Mahdi Bahar,, Indra Gunawan, Uswan Hasan, Dony Osmond, Hartati m , Gen Dekti, Zamzami Akbar, dan Zulkarnain. Selain itu 6 mahasiswa yaitu, M Syawaly Arshy, Bervin Romadhan, Fauzan, Wise Azizah, Dwi Rizki Ramadhani dan Nurani.
Ketua Prodi Sendratasik FKIP UNJA Indra Gunawan, menyebutkan tujuan keikutsertaan Prodi Sendratasik di kegiatan tersebut.
“Untuk mewujudkan entitas seni sebagai bagian dari tujuan internasionalisasi yang hendak diraih dan memainkan peran sebagai bentuk diplomasi budaya, sehingga mampu membangun dan memperkokoh reputasi Unja dalam menjalin berbagai kerja sama, baik dalam skala nasional maupun internasional, menjadi keniscayaan dilaksanakan," kata Indra.
Dengan demikian penyelenggaraan pertunjukan seni secara bertahap ke berbagai negara selayaknya mulai dilaksanakan.