Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota Jambi mengalokasikan 30 ton beras lokal untuk diserap melalui skema pembelian oleh ASN di di kota itu untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka pada momen Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
" Pembelian beras lokal tahap tiga dengan jumlah 30 ton kepada 6.000 ASN ," kata Wakil Wali Kota Jambi Maulana di Jambi, Jumat .
Pemkot Jambi berupaya memastikan suplai beras dari petani lokal tersedia, dimana 30-40 ton beras lokal harus tersedia menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
" Minimal kisaran 30-40 ton beras lokal harus beredar jelang Natal dan Tahun Baru, kalau beras di pasaran suplainya cukup, distributor tidak akan menaikkan harga. Kenaikan harga terjadi kalau suplai," katanya menerangkan.
Menjelang akhir tahun ini, pemerintah Kota Jambi harus melakukan gerakan memastikan ketersediaan beras itu di pasaran.
Pemkot juga memastikan pembelian beras lokal dari petani ini dapat meningkatkan daya beli dan kemampuan ekonomi petani.
" Ini bagian dari pengendalian inflasi yang kami lakukan secara berkelanjutan," terangnya.
Sementara itu mengenai kebutuhan pokok yang diprediksi mengalami kenaikan harga saat akhir tahun ini pihaknya telah mempersiapkan skenario operasi pasar di tiap kecamatan dan pasar.
Saat ini kebutuhan beras lokal untuk Kota Jambi dibantu oleh suplai beras dari kabupaten tetangga seperti Tanjab Timur dan Muarojambi.
PLT Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi Moncar menegaskan saat ini Pemkot Jambi membeli gabah dari kabupaten tetangga, kemudian diolah dan dikemas secara mandiri.
"Lahan pertanian khusus sawah di Kota Jambi sangat kecil, tidak merata hanya ada empat Kecamatan, sehingga produksinya tidak cukup kita Berupaya mengambil gabah dari petani lokal di Provinsi Jambi juga," jelasnya.
Kota Jambi siapkan 30 ton beras untuk diserap ASN
Jumat, 16 Desember 2022 14:17 WIB