Jambi (ANTARA) - Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) melakukan peninjauan ke rumah sakit dan puskesmas yang akan menjadi rumah sakit pendidikan dan wahana pendidikan untuk fakultas kedokteran UIN Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi.
" Kegiatan hari ini mengunjungi tempat pembelajaran untuk rumah sakit pendidikan bagi mahasiswa, meski ini bukan Rumah Sakit (RS) Pendidikan utamanya namun kita sudah mendapatkan gambaran seperti apa rumah sakit pendidikannya nanti dan kita akan berikan masukan," kata Ketua Divisi Pendidikan KKI Prof Bachtiar Murtala di Jambi, Selasa.
Dia menerangkan KKI akan memberikan masukan terkait standar rumah sakit pendidikan untuk fakultas kedokteran UIN STS Jambi.
Selain itu anggota divisi pendidikan Konsil Kedokteran Indonesia dr Mariatul Fadilah menegaskan program kedokteran memiliki standar yang tinggi, tidak saja pada institusi perguruan tingginya namun juga memastikan calon dokter mendapatkan pendidikan di RS pendidikan dan puskesmas sebagai wahana pendidikan yang sesuai standar.
" Kami datang ke Jambi untuk memastikan kelayakan dari pendirian fakultas kedokteran UIN nanti dan apakah memang mereka mampu mendidik mahasiswa calon dokter menjadi dokter yang kompeten menurut syarat- syarat yang sudah ditentukan oleh standar kompetensi dokter Indonesia (SKDI) 2012.
Bachtiar juga memastikan KKI juga akan memberikan kepada UIN berupa masukan apa saja yang perlu disiapkan. Meski begitu dengan tegas dia mengatakan bahwa KKI tidak akan pernah memberikan rekomendasi kelayakan jika memang pendirian fakultas belum memenuhi standar.
"Hari ini kita sudah keliling, namun hasil belum bisa kita sampaikan sekarang karena ini bukan rumah sakit pendidikan utama, ini hanya jejaring yang pasti RS Pendidikan utama yang harus layak," katanya.
Selain Rumah Sakit Pendidikan yang dikunjungi yakni RS Abdul Manaf Kota Jambi, KKI juga meninjau wahana pendidikan yakni Puskesmas Pakuan Baru Kota Jambi.
"Puskesmas juga penting, tidak ada layanan primer tidak lengkap dan mudah-mudahan UIN STS Jambi bisa menyiapkan itu semua," katanya menjelaskan.
Sementara itu Rektor UIN STS Jambi Prof Suaidi menegaskan rencananya RS pendidikan utama itu yakni RS di Muaro Bungo dan memastikan UIN STS Jambi siap melengkapi kebutuhan sarana dan fasilitas pendidikan mahasiswa kedokteran.
"Kalau bisa kami lengkapi yang dibutuhkan dan kalau dianggap kurang akan kami lengkapi, sehingga bisa lebih cepat sebagaimana kami harapkan tetapi dengan catatan tetap mengikuti standar yang terukur," katanya.