Muara Bulian, Batanghari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batanghari melalui Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (PPP) setempat akan menganggarkan ratusan juta rupiah untuk membuat kolam di samping rumah dinas bupati menjadi kawasan budidaya ikan air tawar.
"Nanti kolam ini akan kami isi dengan ikan alam seperti ikan jelawat atau klemak, ikan sepat, ikan ruan (gabus), ikan betok, dan sejenis ikan sungai lainnya," kata Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (PKP), Fahrizal di Muara Bulian, Kamis (19/1).
Pada tahun 2023 ini salah satu program kerja dari bidang perikanan pada Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan yaitu menjadikan kolam di samping rumah dinas bupati menjadi kawasan budidaya ikan air tawar.
Tahapan yang telah dilaksanakan dalam proses mengubah kolam di samping rumah dinas Bupati menjadi kawasan budidaya ikan air tawar yakni membersihkan lokasi kolam tersebut.
Adapun anggaran di dalam proses merubah kolam tersebut menjadi lokasi budidaya ikan air tawar yakni akan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 berkisar Rp200 juta.
Sementara itu, ia juga mengatakan tak hanya kolam di samping rumah dinas Bupati, nantinya kolam yang berada di samping pedestrian Tapah Malenggang juga akan diisi dengan ikan.
"Sifatnya ini hanya pemeliharaan dengan penaburan benih ikan, pemeliharaan ikan, dan juga kolam yang berada disamping Tapah Malenggang juga akan kami isi dan itu termasuk di dalam anggaran 200 juta itu," katanya
Dirinya juga berharap dengan adanya budidaya tersebut nantinya masyarakat dapat mencontoh dan menikmati pemandangan asri di sekitar rumah dinas bupati yang juga didukung oleh destinasi wisata pedestrian yang lokasinya tidak berjauhan.
Dengan adanya budidaya ikan air tawar, yang juga didukung adanya air mancur dan pedestrian Pematang Umo tinggal serta Tapah Malenggang menjadi daya tarik masyarakat untuk berkunjung ke kawasan yang berada di sekitar rumah dinas bupati.