Jambi (ANTARA) - Seorang kakek usia 80 tahun dinyatakan hilang di sekitar lereng Gunung Marapi, Sumatera Barat, pada Minggu (29/1), hingga kini terus dicari oleh Tim Gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam.
Kepala Pelaksana BPBD Agam Bambang Warsito di Bukittinggi, Rabu, mengatakan Damsir Bagindo Basa (80) merupakan warga Jorong Gantiang Koto Tuo Nagari Canduang Koto Laweh, Kecamatan Candung.
Sebelumnya BPBD Agam juga telah melakukan pencarian orang di awal 2023, dari tiga orang yang hilang, dua diantaranya ditemukan.
Menurutnya, proses pencarian dimulai hari ini dengan melibatkan beberapa unsur untuk memudahkan kegiatan penelusuran posisi korban.
"Untuk proses pencarian dibagi empat Search Rescue Unit (SRU) yang menyisir ke berbagai lokasi dari Posko di KSB Canduang," katanya.
Ia menyebutkan SRU 1 terdiri atas 14 orang melakukan penyisiran ke arah Kota Bukittinggi, SRU 2 sebanyak 10 orang menyisir dari Posko ke Labuang Lakuak Bunta, SRU 3 sebanyak 10 orang menyisir arah Putih Ramuh, dan SRU 4 sebanyak 20 orang ke Balai Gurah.
Unsur yang terlibat dalam pencarian saat ini meliputi Kelompok Siaga Bencana (KSB), BPBD, TNI, Pemerintahan Kecamatan dan Nagari serta relawan dari masyarakat.
Salah seorang warga sekitar Gindo (41) mengatakan korban meninggalkan rumah pada Minggu (29/1) pagi dengan posisi terakhir terlihat di seputar Lakuak Bunta atau tanah tani di lereng Gunung Marapi.
"Kami sudah berupaya melakukan pencarian sejak awal bersama keluarganya, namun belum berhasil," katanya.
Kakek usia 80 tahun hilang di lereng Gunung Marapi
Rabu, 1 Februari 2023 14:00 WIB