Jambi (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Jambi menggelar "Jumat Curhat" untuk mendengarkan kritik, masukan, saran dari para penggiat media sosial (Medsos) serta media massa
Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusdi Hartono di Jambi, Jumat, mengatakan dalam menggunakan media sosial, masyarakat harus bijak.
"Jangan sampai justru ikut menyebarkan informasi yang belum tentu benar, sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat," kata dia.
Tidak hanya itu, Jenderal bintang dua tersebut mendengarkan masukan terkait permasalahan yang menjadi polemik di masyarakat, yaitu kemacetan yang kerap terjadi disebabkan angkutan truk batu bara.
Terkait angkutan truk batu bara, katanya, problem batu bara masih terjadi karena tidak sesuai kuota yang keluar dari mulut tambang dan masuk ke stockfile, sehingga di jalan terjadi kemacetan.
Baca juga: TNI ajak pegiat media sosial jaga persatuan
Ia menjelaskan, data tampung di pelabuhan bongkar muat angkutan batu bara juga tidak sesuai sehingga menyebabkan terjadinya antrean panjang angkutan batu bara dan menimbulkan kemacetan.
Selain itu perusahaan juga masih banyak yang tidak memiliki lahan parkir yang memadai. Menurutnya, angkutan batu bara tersebut bisa parkir menjelang giliran bongkar muatan harus parkir di bahu jalan, sekolah, pasar dan tempat-tempat lainnya.
Ia mengatakan tidak akan menjadi polemik di masyarakat jika angkutan batu bara tersebut bisa diurai dan ditata dengan baik.
Terkait beberapa permasalahan lainnya seperti illegal drilling, minning dan fishing, Kapolda Jambi mengungkapkan akan melakukan patroli di masing-masing wilayah dan seluruh Polres yang ada di jajaran Polda Jambi.
Selanjutnya, terkait permasalahan kebakaran hutan dan lahan yang ada di Provinsi Jambi, Polda Jambi melakukan sosialisasi dan pencegahan sebelum terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Pada kesempatan tersebut, Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusdi Hartono mendapatkan penghargaan oleh Amsindo Jambi karena Polda Jambi telah menjalin hubungan dan komunikasi yang baik dengan pegiat media sosial.
Kegiatan ini diikuti oleh para penggiat Medsos, yang tergabung dalam Asosiasi Media Sosial dan Siber Indonesia (AMSINDO).
Baca juga: Gubernur dukung Pemkot Jambi denda angkutan batubara melintasi kota
Baca juga: Jambi kembali minta dana CSR batu bara ke Kementerian ESDM untuk perbaiki jalan