Jambi (ANTARA) - Asosiasi Provinsi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) Jambi bersama asosiasi di tingkat kabupaten/kota di provinsi tersebut menyusun program untuk membentuk tim yang akan tampil di prakualifikasi PON mendatang.
Salah satu hal yang diperhatikan dalam penyusunan tim adalah regulasi baru untuk prakualifikasi PON terkait batas usia untuk atlet cabang sepak bola yang mengatur bahwa pemain maksimal lahir pada 1 Januari 2003 sehingga pemain yang perlu dipersiapkan harus berusia 20 tahun.
"Ini patut menjadi perhatian pengurus di seluruh asosiasi tingkat kabupaten dan kota di Provinsi Jambi," kata Ketua Asprov PSSI Jambi Muhammad Fadhil Arief di Jambi, Jumat.
Baca juga: Fadhil Arief minta peserta turnamen Piala Asprov PSSI Jambi jaga sportifitas
Regulasi tersebut mengubah regulasi yang sebelumnya menjadi patokan yaitu pemain maksimal lahir pada 2001.
"Regulasi itu harus jadi pedoman bagi masing-masing asosiasi kabupaten dan kota yang sudah merencanakan Popda di daerah mereka," kata Fadhil Arief.
Sementara itu, seleksi pemain akan dilakukan melalui Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jambi yang digelar pada 9-16 Juli.
Para pemain terpilih akan disiapkan untuk menjadi tim Jambi menuju ajang Pra PON.
Baca juga: Asprov PSSI Jambi pastikan tak gulirkan kompetisi Liga 3