Jambi (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi menjamin selama tiga bulan ke depan ketersediaan daging segar hingga jelang Ramadhan dan Idul Fitri cukup tersedia pasokannya demikian juga dengan ketersediaan bahan pangan lainnya.
"Data yang ada pada kami bahwa ketersediaan bahan pokok dan daging segar di Provinsi Jambi aman dan tercukupi untuk menghadapi puasa dan Lebaran mendatang terutama untuk komoditi daging segar," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi Asraf di Jambi, Selasa.
Dia mengatakan saat ini ketersediaan yang terdata di Provinsi Jambi cukup dan bahkan melebihi dari jumlah kebutuhan sehingga kondisi sampai saat ini, ketersediaan daging di Jambi tersedia 439,34 ton dengan kebutuhan 182 ton artinya surplus sebesar 257,34 ton untuk daging sapi dan kerbau.
Bukan hanya daging sapi, ketersediaan daging ayam broiler juga mencukupi di 11 kabupaten kota di Provinsi Jambi. Kebutuhan 552 ton sedang ketersediaan mencapai 643 ton sehingga sehingga juga surplus 91,25 ton, ini di luar masyarakat yang ada di pedesaan yang mempunyai kebiasaan mempunyai ternak sendiri yang tidak terdata.
Untuk itu, pihaknya mengajak terutama kaum ibu, tidak perlu khawatir atas stok bahan kebutuhan pokok. Meski diketahui sudah menjadi tren mendekati hari besar keagamaan, harga daging dan sejumlah bahan pokok cenderung naik karena tingginya permintaan.
"Agar tidak terjadi kenaikan harga yang melonjak karena fenomena ini, ibu-ibu belanja lah sesuai kebutuhan dan jangan mendekati hari H semua baru belanja, sehingga terjadi gejolak harga," kata Asraf.
Sementara itu pantauan harga yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan setiap hari, sejauh ini harga daging di pasaran berkisar Rp137 ribu hingga Rp140 ribu per kilogram.