Jambi (ANTARA) - Tim SAR gabungan jalur udara gagal mengevakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan tujuh orang lainnya menggunakan helikopter karena kabut tebal di sekitar lokasi perbukitan Tamiai, Kecamatan Barang Merangin, Kabupaten Kerinci, Senin pagi.
Tim evakuasi kedua jalur udara ini terdiri atas 17 personel.
"Tim evakuasi helikopter kedua yang lewat jalur udara gagal karena kabut tebal," kata Humas Basarnas Luthfi.
Setelah gagal melakukan evakuasi jalur udara helikopter yang membawa tim SAR gabungan ini akan kembali ke Jambi dan akan dijadwalkan kembali untuk melakukan evakuasi ulang.
Sebelumnya, helikopter PK-BST membawa tim SAR gabungan terdiri atas 17 personel yakni anggota Basarnas tiga orang, Dokter Polisi dua orang, Brimob enam orang, dan kru helikopter enam orang melakukan manuver dan searching disekitar lokasi kejadian.
Baca juga: Update Hari Ke-2 Evakuasi Kapolda Jambi: Tim jalur darat semakin mendekati lokasi
Tim evakuasi jalur udara yang pertama sudah menemukan Kapolda dan rombanhan dan juga telah menyuplai makanan, selimut serta power.
Tim I evakuasi jalur udara dipimpin AKBP Frans dari Ditpoludara Baharkam Polri.
Seperti diberitakan sebelumnya, helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi mengalami kecelakaan di kawasan hutan Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Minggu (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB.
Saat kejadian, Kapolda Jambi dalam perjalanan kunjungan kerja ke Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.
Turut serta dalam rombongan Kapolda Jambi tersebut Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan, Korspri serta Adc Kapolda.
Baca juga: Update Hari Ke-2 Evakuasi Kapolda Jambi: Alhamdulillah, Tim SAR berhasil temukan Kapolda Jambi
Baca juga: Update Hari ke-2 Evakuasi Kapolda Jambi: Tim udara jatuhkan logistik di sekitar titik jatuh helikopter
Update Hari Ke-2 Evakuasi Kapolda Jambi: Tim gagal angkut korban pakai helikopter karena kabut
Senin, 20 Februari 2023 11:34 WIB