Jambi (ANTARA) - Tim evakuasi jalur udara dapat mendarat di lokasi kecelakaan helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan tujuh orang lainnya di kawasan perbukitan Kerinci, Provinsi Jambi, Senin siang, dengan teknik rappelling.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan Kapolda Jambi dan rombongan akan dievakuasi melalui jalur udara karena jika jalur darat akan memakan waktu yang cukup lama.
Setelah berhasil dievakuasi delapan orang korban ini akan diterbangkan langsung ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.
Saat ini tim gabungan yang terdiri dari Brimob, Basarnas, Dokkes sedang berada di lokasi helikopter jatuh untuk memberikan pertolongan medis.
Pagi tadi, evakuasi melalui jalur udara sudah dilakukan namun gagal karena cuaca yang berkabut. Helikopter sempat berputar-putar di sekitar lokasi, lalu kembali ke Kabupaten Merangin.
Setelah cuaca membaik, kegiatan evakuasi dilakukan kembali dan akhirnya membuahkan hasil.
Kondisi terakhir Kapolda Jambi berdasarkan informasi yang diterima dari Dirreskrimum Polda Jambi disebutkan beberapa anggota rombongan mengalami luka-luka.
"Detailnya masih menunggu laporan tim dokkes yang dari lokasi," kata dia.
Ia tidak menampik stamina para korban yang menurun, sehingga tim Dokkes memberikan pertolongan untuk memulihkan stamina dan penanganan terhadap luka.
Sebelumnya helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono bersama tujuh orang lainnya terjatuh di Desa Tamia, Kabupaten Kerinci, Minggu, sekitar pukul 11.00 WIB, setelah mendarat darurat di lokasi tersebut.
Update Hari Ke-2 Evakuasi Kapolda Jambi: Personil SAR jalur udara berhasil mendarat di lokasi helikopter jatuh
Senin, 20 Februari 2023 15:10 WIB