Jambi (ANTARA) - Satu unit helikopter milik TNI Angkatan Udara (AU) didatangkan dari Pekan Baru Riau ke Jambi, Senin, untuk mengevakuasi korban kecelakaan helikopter jatuh yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan tujuh orang lainnya di kawasan perbukitan Kabupaten Kerinci, Minggu (19/2).
Helikopter jenis NAS-332 Super Puma diterbangkan ke Jambi dari Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin Pekanbaru, kata Karo Ops Polda Jambi Kombes Pol Feri Handoko di Jambi, Senin.
"Benar, akan ada bantuan helikopter dari TNI AU untuk bergabung bersama tim evakuasi. Helikopter jenis Puma tersebut akan mendarat di Jambi. Selain itu, helikopter dari Basarnas Pusat juga akan mendarat di Jambi hari ini," kata dia.
Baca juga: Update Hari Ke-2 Evakuasi Kapolda Jambi: Tim gagal angkut korban pakai helikopter karena kabut
Baca juga: Kronologis helikopter Kapolda Jambi jatuh di Kerinci
Informasi yang diterima akan ada 17 personil TNI AU yang ikut terbang dalam Helikopter Super Puma tersebut.
Sebelumnya, upaya tim jalur udara menggunakan helikopter yang membawa 17 personil tim SAR gabungan dinyatakan gagal mengevakuasi korban di lokasi kecelakaan jatuhnya helikopter Kapolda Jambi dan rombongan di Bukit Tamiai, Kecamatan Barang Merangin, Kabupaten Kerinci, Senin, karena adanya kabut tebal.
Setelah gagal melakukan evakuasi jalur udara helikopter yang membawa tim SAR gabungan ini akan kembali ke Jambi dan dijadwalkan kembali untuk melakukan evakuasi ulang.
Baca juga: Update Hari Ke-2 Evakuasi Kapolda Jambi: Alhamdulillah, Tim SAR berhasil temukan Kapolda Jambi
Baca juga: Video durasi 1 menit perlihatkan kondisi Kapolda Jambi pagi ini
Helikopter TNI AU didatangkan dari Pekan Baru bantu evakuasi Kapolda Jambi
Senin, 20 Februari 2023 13:42 WIB