Muara Bulian, Batanghari (ANTARA) - Sebanyak lima kecamatan yang ada di Kabupaten Batang Hari, Jambi sudah mulai terdampak banjir yang mana saat ini kondisi debit air Sungai Batanghari sudah berada di status siaga awas.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang Hari Syamral Lubis di Muara Bulian, Senin, mengatakan kondisi banjir saat ini memang sudah berdampak di lima Kecamatan dari lima hari terakhir namun keadaan air masih dalam kategori tergenang dan adapun kelima kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Maro Sebo Ulu, Mersam, Muara Tembesi, Maro Sebo Ilir dan Muara Bulian.
Untuk itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) belum dapat menentukan status banjir tersebut dengan ketentuan ini belum bisa di tetapkan karena belum ada kondisi rumah warga yang terendam banjir. Saat ini akses yang mulai terdampak baru sebatas beberapa jalan, sedangkan untuk rumah warga dan fasilitas lainnya masih dilakukan pendataan oleh petugas di lapangan.
Sedangkan untuk debit air sungai Batanghari kini sudah diangka 303 centimeter atau berada di siaga awas jika dilihat dari alat pengukur ketinggian air dan ini nantinya akan terus menjadi pemantauan petugas sebab apabila terjadi peningkatan yang lebih tinggi lagi maka akan di lakukan tindakan pelaporan selanjutnya.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jambi memprediksikan di Kabupaten Batang Hari akan terus mengalami terjadinya curah hujan.
Dengan demikian, pihaknya meminta masyarakat di daerah setempat untuk tetap terus waspada, terutama di bagian bantara aliran air sungai Batanghari, sebab dari prediksi BMKG tersebut bahwa curah hujan akan terus terjadi hingga bulan April mendatang.
Lima kecamatan di Kabupaten Batang Hari terdampak banjir
Senin, 20 Maret 2023 12:51 WIB