Jambi (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jambi mendorong peningkatan daya saing Sekolah Menengah Kejuruan untuk mendongkrak kualitas Sumber Daya Manusia warga setempat.
Gubernur Jambi Al Haris di Jambi, Selasa, mengatakan, salah satu yang dilakukan Provinsi Jambi yakni uji kompetisi kepada Kepala Sekolah SMK yang akan digelar di seluruh kabupaten/kota pada 2023.
"Saya mendukung upaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jambi dalam meningkatkan daya saing SMK dengan menggelar uji kompetensi untuk kepala sekolahnya," kata dia.
Pemprov Jambi berupaya melakukan transformasi pendidikan dengan menyiapkan infrastruktur pendidikan, peningkatan kompetensi baik siswa maupun tenaga pendidik SMK.
Dengan demikian, kualitas dan daya saing sumber daya manusia di Jambi akan terus meningkat di masa mendatang.
Oleh karena itu ia menyadari bahwa tantangan dan tugas kepala sekolah semakin berat di masa depan karena dituntut melahirkan SDM berkualitas yang memiliki skil dan daya saing.
"Kepala sekolah bisa membuat anak didik menumbuhkembangkan minat dan bakat, jangan ada paksaan untuk masuk ke suatu jurusan," kata dia.
Selain itu, kepala sekolah juga diharapkan mampu membaca kebutuhan pasar sehingga dapat membuka jurusan yang banyak peminatnya.
Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.
Keahlian khusus dan pendidikan kejuruan mempunyai peran yang sangat besar dalam pembangunan sumber daya manusia utamanya di bidang ketenagakerjaan.
Dengan adanya pendidikan kejuruan akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkompeten di bidangnya sehingga kemampuan ini menjadi bekal jika bekerja di suatu instansi atau pangsa kerja.
"Saya ingin yang lulus SMK nanti standar nasional, agar nanti bisa masuk ke bursa kerja, tidak hanya di Jambi tapi di luar negeri juga bisa diterima," kata dia.