Wali Kota Jambi salurkan bantuan untuk Teluk Majelis

Jambi (ANTARA) - Misi kemanusiaan Kota Jambi Peduli berikan bantuan bagi masyarakat Desa Teluk Majelis Kecamatan Kuala Jambi Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang dilanda bencana angin puting beliung beberapa hari lalu.

Total 31 kepala keluarga yang terdampak akibat puting beliung tersebut, dan 1 rumah rusak total. Merespon kejadian tersebut, Wali Kota Jambi Syarif Fasha pada Minggu (28/5) bergerak cepat mengaktivasi kembali misi kemanusiaan "Kota Jambi Peduli", yang telah dipeloporinya sejak beberapa tahun lalu. 

Fasha bersama sejumlah Kepala OPD yang tergabung dalam tim kemanusiaan Kota Jambi Peduli, bertolak dari Kota Jambi melalui perjalanan darat dan dilanjutkan dengan menumpang speedboat menuju kelokasi yang berlokasi teluk ujung Jabung Jambi tersebut, untuk serahkan secara langsung bantuan yang bersumber dari masyarakat dan Pemkot Jambi, kepada masyarakat 

Setiba di Teluk Majelis, kedatangan Wali Kota Fasha disambut langsung oleh Anggota DPRD Tanjung Jabung Timur Rudi Hariyanto EY, Camat Kuala Jambi, Rasyid dan Kades Teluk Majelis, Fattah dan tokoh masyarakat, serta warga yang berada di wilayah timur Provinsi Jambi tersebut.

Wali Kota Fasha secara simbolis menyerahkan bantuan kepada Kepala Desa dan masyarakat yang hadir dilokasi tersebut.

Dalam kesempatan itu, Camat Kuala Jambi, Rasyid, mengapresiasi kehadiran Wali Kota Jambi yang hadir secara langsung untuk menyerahkan bantuan kemanusiaan bagi warga masyarakatnya di Desa Teluk Majelis.

"Terima kasih kepada  Wali Kota Jambi yang telah berkenan bersama sama dengan rombongan untuk hadir di tengah masyarakat Desa Teluk Majelis. Disini kami sangat bangga sekali sebagai dari kecamatan maupun Desa Teluk Majelis, mengucapkan ribuan terimakasih banyak atas kehadiran Bapak Wali Kota beserta rombongan. Mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat kami. Mudah-mudahan dengan ini, tali silaturahmi kita jangan sampai terputus," kata dia.

Senada dengan Camat Kuala Jambi, salah satu warga yang menjadi korban terparah musibah puting beliung ini, turut sampaikan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan kepadanya.

 Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengungkapkan rasa keprihatinanya atas musibah yang menimpa warga masyarakat Teluk Majelis.

"Kami mewakili masyarakat dan jajaran Pemkot Jambi ikut prihatin atas musibah dan cobaan ini. Kami yakin Allah memberikan cobaan kepada hambanya yang mampu menghadapinya dan pasti ada hikmah dibalik ini, ada sesuatu kebaikan yang bernilai luar biasa yang akan di terima kemudian hari," katanya.

Fasha sebutkan bahwa bantuan dari masyarakat dan keluarga besar Pemkot Jambi bukan kali pertamanya di berikan kepada masyarakat di Tanjabtim.

Berapa tahun lalu Kota Jambi juga serahkan bantuan ke Pangkalan Duri dan Mendahara Tengah. 

"Nilai bantuan ini mungkin tidak cukup, namun ini adalah bentuk kepedulian kami untuk saudara kami yang mendapat musibah. Harapan kami bapak ibu ikhlas tabah dan sabar, karena pahala yang paling tinggi adalah ikhlas. Kita berharap cobaan ini yang terakhir kalinya. Kami juga mengajak masyarakat bahu membahu membantu saudara kita yang sedang kesusahan, baik moril maupun materil," katanya.

Dalam kesempatan itu, selain serahkan bantuan sosial, Wali Kota Fasha juga menjenguk salah seorang warga yang sakit dan juga mengunjungi makam ulama kharismatik Desa Teluk Majelis, yaitu Syech Muhammad Arifin bin Khumaini Al Banafi', yang merupakan satu dari 40 orang murid pertama Kiayi Merogan ulama dari Sumatera Selatan.

Fasha memiliki kedekatan tersendiri dengan warga Teluk Majelis, karena saat bekerja sebagai konsultan, Wali Kota Fasha sudah masuk didaerah tersebut sejak tahun 1992 lalu.

Sebagaimana diketahui bahwa Pemerintah Kota Jambi, melalui Kota Jambi Peduli telah beberapa kali terlibat dalam berbagai misi kemanusiaan di Indonesia, maupun internasional. Diantaranya, misi kemanusiaan bagi Etnis Rohingya, Palestina, hingga bantuan berbagai musibah yang terjadi di Indonesia, seperti bencana gempa dan tsunami Lombok, Palu, Serang Banten dan Lampung, bencana banjir Bengkulu, musibah kebakaran di Pangkal Duri dan Mendahara Tengah Tanjabtim, serta wabah COVID-19 Kota Jambi.